Gambaran Fungsi Penglihatan Stereoskopis pada Orang dengan Simulasi Anisometropia Kelas I, Kelas II, dan Kelas III

  • Mayarani Mayarani Institute of Health Science Dharma Husada Bandung, Indonesia
  • Fitri Dewi Pebriyanti Institute of Health Science Dharma Husada Bandung, Indonesia

Abstract

Anisometropia adalah keadaan dimana terdapat perbedaan kekuatan refraksi sebanyak 1.00 Dioptri atau lebih, baik pada salah satu mata maupun derajat kelainannya. Anisometropia diklasifikasi menjadi tiga macam yaitu kelas I, kelas II, dan kelas III. Semakin berat derajat anisometropia semakin tinggi kemungkinan gangguan penglihatan yang mungkin terjadi. Salah satu gangguan tersebut adalah gangguan penglihatan stereoskopis. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran fungsi penglihatan stereoskopis pada orang dengan simulasi anisometropia kelas I, kelas II, dan kelas III. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan descriptive cross-sectional study. yang dilakukan pada orang emmetropia dengan dijadikan simulasi anisometropia dimulai dari lensa anisometropia kelas III, kelas II, dan kelas I. Setelah itu dilakukannya pemeriksaan penglihatan stereoskopis dengan menggunakan Titmus Fly Stereo Acuity Test. Populasi dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Sampel didalam penelitian ini menggunakan metode stratified sampling, yaitu 30 orang dibagi menjadi 10 orang simulasi anisometropia kelas I, 10 orang untuk kelas II, dan 10 orang untuk kelas III. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa klasifikasi simulasi anisometropia kelas I, kelas II, dan kelas III penglihatan stereoskopisnya 100% terganggu. Disarankan untuk pasien anisometropia yang tidak terkoreksi untuk melakukan pemeriksaan binokuler.

References

Abrams, David, Stewart Duke-Elder, Sir. 1993. Duke-Elder’s practice of refraction. Edinburgh; New York : Churchill livingstone
Adile.Angelia V, Yamin Tongku, et al. 2016. Kelainan refraksi pada pelajar SMA Negeri 7 Manado. Jurnal e-Clinic.
Ansons AM, Davis H. Binocular Function. In: Diagnosis and Management of Ocular Motility Disorders. Oxford: Blackwell Science Ltd.; 2001.
Arnold RW, Davidson S, Mardigan WP. Stereopsis and 3-D Movies. Journal of Pediatric Ophthalmology and Strabismus. 2011.
Asakawa K, Ishikawa H. Binocular Vision and Depth Perception: Development and Disorders. In: Binocular Vision: Development, DepthPerceptionn and Disorders. New York: Nova Science Publishers, Inc.; 2010.
Basyir S, Izzah, et al. 2016. Perbedaan Penglihatan Stereoskopis Pada Penderita Anisometropia Ringan, Sedang, dan Berat. Jurnal Kedokteran Diponegoro. Diakses 22 November 2017
Chong NHV. Clinical ocular physiology Oxford: Butterworth-Heinemann; 1996. Cooper Jeffrey. 1991. Stereopsis. In Eskridge J. Boyd, John Amos, Jimmy D.
Bartlett, with 41 additional contributors. Clinical procedures in optometry. Philadelphia: JB Lipincott.
Dadeya S, Kamlesh, Shibal F. 2001. The effect of anisometropia on binocular visual function. Indian J Ophthalmol. Diakses 22 November 2017




Dogson NA. Variation and extrema of human interpupillary distance. Stereoscopic displays and virtual reality systems. 2004 January 19-22: p. 36- 46. [cited 2018 February 14. Available from : http://lib.ui.ac.id/file? file=digital/20367117-SP-David%20Rudy.pdf
Helkaa, Scott A. 1998. Assisting the Anisometropic Patient. American Board of Opticianry
Harvey, William, Andrew Franklin. 2005. Eye essential routine eye examination.
St.Louis : Sydney. Edinburgh; New York : Oxford
Hartstein , Jack. 1971. Review of Refraction. St. Louis: CV. Morby Company Harwerth RS, Shor CM. Binocular vision. In Kaufman PM, Alm A, editors.
Adler’s physiology of the eye. 10th ed. St. Louis: Mosby Inc. ;2003. p. 484- 510. [cited 2018 February 14. Available from : http://lib.ui.ac.id/file? file=digital/20367117-SP-David%20Rudy.pdf
Howard IP, Rogers BJ. Introduction. In: Binocular Vision and Stereopsis. New York: Oxford University Press; 1995.
Ilyas S & Yulianti SR, 2012, Ilmu penyakit mata. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Ed.5, Jakarta:BPFKUI
Kuang TM, Hsu WM, Chou CK, Tsai SY, Chou P. Impact of stereopsis on quality of life. Eye. 2004
Lee SY, Koo NK. Change of Stereoacuity with Aging in Normal Eyes. Korean journal of Ophthalmology. 2005
Lovasik JV, Szymkiw M. 1985. Effects of Aniseikonia , Anisometropia , Accommodation , Retinal Illuminance , and Pupil Size on Stereopsis. Invest Ophthalmol Vis Sci. Diakses 22 November 2017
Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Optometrists Network. What is stereo vision? Stereoptic? Stereopsis? Stereoscopic vision? Depth perception? Lazy Eye? Strabismus? Seeing Avatar 3D movie. [cited 2018 February 14. Available from : http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20367117-SP David%20Rudy.pdf
Padmowardoyo, Haryono, RO, Orthoptis,FIACLE. 2009. Penglihatan Binokuler, Scribd. Diakses 22 November 2017
Parks MM. Binocular Vision. In: Ocular Motility and Strabismus. Maryland: Harper and Row; 1975.
Pratjahja B. Penurunan tajam stereoskopis pada penderita miopia. [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada; 1998 [cited 22 November 2017] Available from: https://media.neliti.com/media/publications/116246-ID-perbedaan- pengliahatan-stereoskopis-pada.pdf
Riyanto, Agus. 2011. Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika.
Rudy, David. 2013. Uji Kesesuaian Antara Alat Optec Vision Tester Dengan TNO Stereoscopic Vision Test Pada Skrinning Penglihatan Stereoskopis. FK UI. Diakses 14 Februari 2018
Setiawan,Farid. 2016. Perbedaan Penglihatan Stereoskopis Pada Penderita Miopia Ringan, Sedang, dan Berat. Jurnal Kedokteran Diponegoro. Diakses 22 November 2017
Sloane A.E., Garcia. 1979. Manual Refraction.3rded. Boston: Little Brown and Co
Swarjana, I Ketut. 2014. Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Andi Offset.
Vision Assessment Corporation. 2007. Rhe FLY Stereo Acuity Test with lea SYMBOLS. Diakses 12 Februari 2018
William J.Benjamin, Irvin M.Borish. 1998. Borish’s Clinical Refraction.
Illustrated : WB Saunders Company
Wattie J. Stereoscopic vision: elementary binocular physiology. 2005. [cited 2018 February 14. Available from : http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20367117- SP David%20Rudy.pdf
Webvision The Organization of the Retina and Visual System. 2007. Perception of Depth by Michael Kalloniatis and Charles Luu. Diakses 22 November 2017
Zaroff CM. Variation in stereoacuity: normative description, fixation disparity, and the roles of aging and gender (unpublished). Doctoral dissertation. New York: City university of New Yprk; 2001.
Zaroff CM, Knutelska M, Frumkes TE. Variation in stereoacuity: normative description, fixation disparity, and the roles of aging and gender. Invest. Ophthalmol. Vis. Sci. 2003
Westheimer G. Visual Acuity. In Kaufman PM, Alm A, editors. Adler’s physiology of the eye. 10th ed. St. Louis: Moosby Inc.; 2003.
Wong BP, Woods RL, Peli E. Stereoacuity at Distance and Near. Optometry and Vision Science, 2002.
Published
2019-01-08
How to Cite
Mayarani, M., & Pebriyanti, F. D. (2019). Gambaran Fungsi Penglihatan Stereoskopis pada Orang dengan Simulasi Anisometropia Kelas I, Kelas II, dan Kelas III. Jurnal Sehat Masada, 13(1), 164-171. Retrieved from https://ejurnal.stikesdhb.ac.id/index.php/Jsm/article/view/325