Penanganan Assessment Functional Pada Anak Low Vision
Abstract
Gangguan penglihatan merupakan masalah kesehatan yang penting, terutama pada anak, mengingat 80% informasi selama 12 tahun pertama kehidupan anak di dapat melalui penglihatan. Low vision didefinisikan sebagai ketajaman visual kurang dari 6/18 tetapi sama dengan atau lebih baik dari 3/60 dan luas lapang pandang kurang dari 10 derajat. Secara global, ada 124 juta orang dengan gangguan penglihatan. Sekitar 65 juta dari mereka memiliki low vision yang tidak dapat kembali dan membutuhkan pelayanan low vision. Penggunaan alat bantu low vision hanya mampu membantu peserta dengan hambatan penglihatan low vision yang rendah. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui media penanganan low vision pada anak. Jenis penelitian yang digunakan adalah literature review dengan jumlah 4 jurnal yang membahas tentang media yang digunakan dalam menangani anak low vision. Hasil penelitian didapatkan bahwa media exploratory play, garismatika, kartu kata mengalami kenaikan kemampuan dalam proses belajar tetapi tidak stabil dan media bold line book menyatakan stabil. Sehingga media bold line book lebih praktis digunakan dalam menangani proses belajar pada anak low vision. Kesimpulan dari hasil kajian literature ini menyatakan bahwa media exploratory play, garismatika, kartu kata, bold line book dapat membantu proses belajar pada anak low vision.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.