Penanganan Assessment Functional Pada Anak Low Vision

  • Tri Suci Mulia Institute of Health Science Dharma Husada Bandung, Indonesia
  • Mayarani Mayarani Institute of Health Science Dharma Husada Bandung, Indonesia

Abstract

Gangguan penglihatan merupakan masalah kesehatan yang penting, terutama pada anak, mengingat 80% informasi selama 12 tahun pertama kehidupan anak di dapat melalui penglihatan. Low vision didefinisikan sebagai ketajaman visual kurang dari 6/18 tetapi sama dengan atau lebih baik dari 3/60 dan luas lapang pandang kurang dari 10 derajat. Secara global, ada 124 juta orang dengan gangguan penglihatan.  Sekitar 65 juta dari mereka memiliki low vision yang tidak dapat kembali dan membutuhkan pelayanan low vision. Penggunaan alat bantu low vision hanya  mampu  membantu  peserta dengan hambatan penglihatan low vision yang  rendah. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui media penanganan low vision pada anak. Jenis penelitian yang digunakan adalah  literature review dengan jumlah 4 jurnal yang membahas tentang media yang digunakan dalam menangani anak low vision. Hasil penelitian didapatkan bahwa media exploratory play, garismatika, kartu kata mengalami kenaikan kemampuan dalam proses belajar tetapi tidak stabil dan media bold line book menyatakan stabil. Sehingga media bold line book lebih praktis digunakan dalam menangani proses belajar pada anak low vision. Kesimpulan dari hasil kajian literature ini menyatakan bahwa media exploratory play, garismatika, kartu kata, bold line book dapat membantu proses belajar pada anak low vision.

Published
2021-07-30
How to Cite
Suci Mulia, T., & Mayarani, M. (2021). Penanganan Assessment Functional Pada Anak Low Vision. Jurnal Sehat Masada, 15(2), 326-335. https://doi.org/https://doi.org/10.38037/jsm.v15i2.283