PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANTENATAL CARE DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN

  • Ida Suryani Institute of Health Science Dharma Husada Bandung, Indonesia
  • Ayu Febrianti Institute of Health Science Dharma Husada Bandung, Indonesia

Abstract

Ibu hamil tercatat sebagai salah satu kelompok rentan terinfeksi covid-19 dikarenakan pada masa kehamilan terjadinya perubahan fisiologi yang mengakibatkan penurunan kekebalan parsial. Kunjungan pada saat kehamilan penting untuk mendeteksi dini komplikasi pada saat kehamilan dan persalinan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care dengan frekuensi kunjungan antenatal ibu hamil di PMB Bd. E pada masa pandemi covid-19. Rancangan Penelitian ini menggunakan observasional analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah 35 responden dengan cara pendekatan observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat ibu yang melakukan kunjungan antenatal care di PMB Bd. E. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Hasil dari penelitian menunjukkan sebagian besar ibu hamil memiliki pengetahuan yang baik tetang kunjungan antenatal care sebesar 77,1%. Hasil analisis chi square menunjukkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan antental care dengan frekuensi kunjungan antenatal care (p Value = 0,000). Dengan adanya hasil penelitian ini, diharapkan mampu meniingkatkan program edukasi terhadap ibu-ibu yang hamil untuk memeriksakan kehamilannya agar jika ada faktor-faktor risiko terhadap kehamilannya dapat dipantau secara dini.

References

Balqis, B., Amir, M. Y., & Hardianti, U. (2013). Faktor yang Berhubungan dengan Mutu Pelayanan Antenatal di Puskesmas Pattingalloang Kota Makassar. Jurnal Administrasi Dan Kebijakan Kesehatan Indonesia, 2(02).
Dewi, R. D. M. (2021). Gangguan kecemasan pada ibu hamil di era pandemi COVID-19 [Universitas Wijayakusuma Surabaya]. https://erepository.uwks.ac.id/9517/
Hutahaean, S. (2013). Perawatan Antenatal. Salemba Medika.
Kemenkes RI. (2020). Pedoman Bagi Ibu Hamil, Ibu Nifas, dan Bayi Baru Lahir di Era Pandemi Covid-19. Direktorat Kesehatan Keluarga. https://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/Pedoman_bagi_ibu_hamil_ibu_nifas_dan_BBL_selama_social_distancing.pdf
Liang, H., & Acharya, G. (2020). Novel corona virus disease (COVID‐19) in pregnancy: What clinical recommendations to follow? Acta Obstetricia et Gynecologica Scandinavica, 99(4), 439–442. https://doi.org/10.1111/aogs.13836
Manuaba, D. (2010). Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB. ECG.
Mufdlilah. (2009). ANC FOKUS (Antrenatal care Focused). Nuha Medika.
Pradana, A. A., Casman, & Nur’aini. (2020). Pengaruh Kebijakan Social Distancing pada Wabah COVID-19 terhadap Kelompok Rentan di Indonesia. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 9(2), 61–67. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/jkki.55575
Pratama, A. R. (2018). Investigating Daily Mobile Device Use among University Students in Indonesia. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 325(1), 0–6. https://doi.org/10.1088/1757-899X/325/1/012004
Saifuddin, A. B., Wiknjosastro, G. H., Affandi, B., & Waspodo, D. (2014). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
WHO. (2016). WHO recommendations on antenatal care for a positive pregnancy experience. WHO. https://www.who.int/publications/i/item/9789241549912
Yanti, D. (2017). Konsep Dasar Asuhan Kehamilan. Refika Aditama.
Published
2022-07-29
How to Cite
Suryani, I., & Febrianti, A. (2022). PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANTENATAL CARE DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN. Jurnal Sehat Masada, 16(2), 278-283. https://doi.org/https://doi.org/10.38037/jsm.v16i2.358