Gambaran Tajam Penglihatan dan Koreksi Kelainan Refraksi pada Pasien Pasca Operasi Katarak di RSUD Arjawinangun

  • Desi Utami Helisarah Institute of Health Science Dharma Husada Bandung, Indonesia
  • Salman Al Farisi Institute of Health Science Dharma Husada Bandung, Indonesia

Abstract

Katarak merupakan kekeruhan pada lensa mata atau hilangnya transparansi lensa, sehingga terjadi gangguan penglihatan. Katarak merupakan peyebab utama gangguan penglihatan dan kebutaan di Indonesia dan di dunia. Katarak dapat menyebabkan kebutaan bila tidak diterapi. Dalam penelitia ini melakukan observasi hasil pascaoperasi katarak pada pasien di RSUD Arjawinangun pada. Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah pendekatan cross-sectional. Dari 80 pasien pasca operasi katarak dilakukan pemeriksaan tajam penglihatan dengan koreksi kelainan refraksi pada minggu ke-6. Operasi katarak yang dilakukan di RSUD Arjawinangun pada bulan April sampai bulan Juni tahun 2019 100% berhasil namun dari tujuh diantaranya belum memenuhi standar kriteria keberhasilan WHO, karena ada faktor-faktor penyulit lainnya, contohnya adalah afakia dan sebagainya. Saran dalam penelitian ini adalah Meningkatkan sarana prasarana RSUD Arjawinangun agar menjaga kualitas keberhasilan operasi katarak.

Published
2020-01-06
How to Cite
Utami Helisarah, D., & Al Farisi, S. (2020). Gambaran Tajam Penglihatan dan Koreksi Kelainan Refraksi pada Pasien Pasca Operasi Katarak di RSUD Arjawinangun. Jurnal Sehat Masada, 14(1), 142-146. Retrieved from https://ejurnal.stikesdhb.ac.id/index.php/Jsm/article/view/309