HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL KB PIL DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI PMB BD W KABUPATEN SUMEDANG

  • Ida Suryani Institute of Health Science Dharma Husada, Bandung, Indonesia
  • Asrini Crhistinawati Institute of Health Science Dharma Husada, Bandung, Indonesia
  • Indah Diani Institute of Health Science Dharma Husada, Bandung, Indonesia

Abstract

Kontrasepsi Oral (OC) diketahui dapat menguras nutrisi utama menyangkut asam folat, vitamin B2, B6, B12, vitamin C dan E dan mineral magnesium pembentuk haemoglobin, sehingga apabila oral kontrasepsi terus menguras nutrient dalam tubuh maka pembentukan haemoglobin akan terhambat sehingga dapat menyebabkan anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal KB pil dengan kejadian anemia di PMB Bd W Kabupaten sumedang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan teknik sampel total sampling dengan instrument penelitian menggunakan alat ukur Easy Touch GCHb. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata ibu yang menggunakan kontrasepsi hormonal kb pil dengan anemia di PMB Bd. W ? = 0,001 < 0,05. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara penggunaan kontrasepsi hormonal kb pil dengan kejadian anemia di PMB Bd W. Kandungan estrogen dan progestin pada kontrasepsi hormonal KB Pil diketahui dapat menguras nutrient dalam tubuh, sehingga apabila kontrasepsi hormonal kb pil digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama maka akan semakin banyak nutrient dalam tubuh yang terkuras sehingga menyebabkan terjadinya anemia.

References

1. Shakespeare, W. Bab II- Kontrasepsi. Pap. Knowl. . Towar. a Media Hist. Doc. 2017 1–27 (2017).
2. Palmery, M., Saraceno, A., Vaiarelli, A. & Carlomagno, G. Oral contreceptives - review. 1804–1813 (2013)
3. Fischer, J. A. J., Sasai, C. S. & Karakochuk, C. D. Iron-containing contraceptives and their effect on hemoglobin and biomarkers of iron status: A narrative review. Nutrients 13, (2021).
4. Ekoriano, M. & Novita, D. F. Dinamika Pemakaian Kontrasepsi Modern Di Indonesia (Analisis Data Susenas 2015) the Dynamic of Modern Contraceptive Use in Indonesia (Analysis of Susenas 2015 Data). J. Kependud. Indones. | 13, 27–38 (2018).
5. Kemenkes RI. Pedoman Pelayanan Kontrasepsi Kemenkes (2). 2021 (2021).
6. McLean, E., Cogswell, M., Egli, I., Wojdyla, D. & De Benoist, B. Worldwide prevalence of anaemia, WHO Vitamin and Mineral Nutrition Information System, 1993-2005. Public Health Nutr. 12, 444–454 (2009).
7. Fibrila, F. Komplikasi Kehamilan dan Anemia Kehamilan Meningkatkan Insidensi Perdarahan Pascasalin (Studi Kasus Kontrol). J. Kesehat. Metro Sai Wawai 11, 71 (2018).
8. Ortizo R, Lee SY, Nguyen ET, Jamal MM, Bechtold MM, Nguyen DL. Exposure to oral contraceptives increases the risk for development of inflammatory bowel disease: a meta-analysis of case-controlled and cohort studies. Eur J Gastroenterol Hepatol. 2017 Sep;29(9):1064-1070. doi: 10.1097/MEG.0000000000000915. PMID: 28542115.
9. Schwart E. Iron deficiency anemia. In: Behrman RE, Kliegman RM, Jenson HB SB, editors. Nelson Textbook of Pediatrics (18th ed). Philadelphia: Saunders, 2007; p. 1469-71.
10. Septalia, R. & Puspitasari, N. Faktor yang Memengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi. J. Biometrika dan Kependud. 5, 91 (2017)
Published
2023-07-21
How to Cite
Suryani, I., Crhistinawati, A., & Diani, I. (2023). HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL KB PIL DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI PMB BD W KABUPATEN SUMEDANG. Jurnal Sehat Masada, 17(2), 5-11. https://doi.org/https://doi.org/10.38037/jsm.v17i2.428