Upaya Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) pada Pekerja Kantoran dengan Olahraga
Abstract
Latar Belakang: Bekerja merupakan hal mendasar yang dilakukan setiap orang untuk memenuhikebutuhan hidupnya. Dalam kesibukan yang luar biasa manusia di tuntut untuk dapat menjaga kesehatannya, pasalnya dengan derajat kesehatan yang baik segala nikmat hidup akan di peroleh secara maksimal. Penyakit tidak menular terjadi dikarenakan kurangnya aktivitas fisik, merokok, pola makan yang tidak efektif mengakibatkan kenaikan tekanan, kenaikan gula darah, serta peningkatan lemak darah.
Tujuan: tujuan kajian ini yakni upaya pencegahan penyakit khususnya pada pekerja kantoran dianjurkan untuk aktif bergerak atau berolahraga agar kebugarannya tetap terjaga.
Metode: Dalam penulisan artikel ini dilakukan dengan cara penelusuran literatur yang dilakukan melalui pencarian di database online, menggunakan database Google Scholar dan ResearchGate. Rentang tahun terbit artikel tahun 2018-2022, artikel yang digunakan dalam penelitian ini berbahasa Indonesia dan Inggris. Terdapat sejumlah 11.050 sumber yang di temukan sesuai dengan kata kunci yang di rumuskan. Setelah sumber tersebut telah di evaluasi terdapat 10 jurnal artikel untuk di review.
Diskusi: Pekerja kantoran menghabiskan sebagian besar hari atau waktu mereka dengan duduk di belakang meja kerja mereka. Tingkat perilaku menetap yang tinggi disertai dengan tingkat aktivitas fisik yang rendah akan meningkatkan risiko penyakit tidak menular dan kematian dini pada pekerja kantoran. Penyakit tidak menular menjadi ancaman yang serius bagi kalangan masyarakat dewasa karena mengalami peningkatan. Penyakit tidak menular terjadi dikarenakan kurangnya aktivitas fisik, merokok, pola makan yang tidak efektif mengakibatkan kenaikan tekanan, kenaikan gula darah, serta peningkatan lemak darah. Olahraga sebagai salah satu faktor terpenting yang dapat melindungi tubuh kita terhadap penyakit tidak menular, menurut beberapa penelitian, pekerja yang rajin melakukan olahraga membantu proses pemulihan kelelahan akibat kerja, serta kelelahan mental dapat diturunkan dengan melakukan olahraga atau aktivitas fisik.
Kesimpulan: Pekerja yang rajin melakukan olahraga membantu proses pemulihan kelelahan akibat kerja, serta kelelahan mental. Kondisi fisik merupakan indikator penting kehidupan masyarakat dalam memaksimalkan aktivitas fisik sehari-hari.
References
2. Prasetyo Y. Olahraga Bagi Orang yang Sibuk Di Kantor. J Ilm WUNY. 2014;16(2).
3. Mirawati B, Fitriani H, Firdaus L, Hunaepi, Suryati, Soemardiawan. Peningkatan Kebugaran Jasmani Masyarakat Komplek Halmahera Rembiga Kota Mataram di Era New Normal. JPMB J Pemberdaya Masy Berkarakter. 2020;3(2):231–8.
4. Kurniasih H, Purnanti KD, Atmajaya R. Pengembangan Sistem Informasi Penyakit Tidak Menular (Ptm) Berbasis Teknologi Informasi. J Teknoinfo. 2022;16(1):60–5.
5. Dinisari MC. No Title. Lifestyle.bisnis.com. 2020;1.
6. Nugroho H, Yoraeni A. Rule Based Expert System untuk Program Latihan Fitness. JIKA (Jurnal Inform. 2022;6(2):119.
7. Abadini D, Wuryaningsih CE. Determinan Aktivitas Fisik Orang Dewasa Pekerja Kantoran di Jakarta Tahun 2018. J Promosi Kesehat Indones. 2019;14(1):15.
8. Indonesia E. Panduan ergonomi.
9. Guesteva VC, Anggraini RA, Maudi LP, Rahmadiani PY, Azzahra N. Faktor-Faktor Penyebab Kejadian Low Back Pain pada Pekerja Kantoran: Systematic Review. J Ilm Kesehat Masy Media Komun Komunitas Kesehat Masy. 2021;13(3):151–9.
10. Landais LL, Jelsma JGM, Dotinga IR, Timmermans DRM, Verhagen EALM, Damman OC. Office workers’ perspectives on physical activity and sedentary behaviour: a qualitative study. BMC Public Health. 2022;22(1):1–11.
11. Nguyen TM. N, V.H.; Kim J. Physical Exercise and Health-Related Quality of Life in Office Workers: A Systematic Review and Meta-Analysis. Int. J. Environ. Res. Public Health 2021, 18, 3791. https://doi.org/10.3390/ ijerph18073791. Int J Environ Res Public Heal. 2021;18, 3791:1–27.
12. Lontoh SO, Kumala M, Novendy N. Gambaran Tingkat Aktifitas Fisik Pada Masyarakat Kelurahan Tomang Jakarta Barat. J Muara Sains, Teknol Kedokt dan Ilmu Kesehat. 2020;4(1):453–62.
13. Kaharina A, Dewi RC, Avani RI. A Pattern of Physical Activity and Its Determinants in Office Workers. Proc Int Jt Conf Arts Humanit 2021 (IJCAH 2021). 2022;618(Ijcah):462–5.
14. Zulfikar Adha M, Bahri S, Youhari S. Analisis Posisi Kerja menggunakan Metode Ovako Working Analysis System (OWAS) dan Kebiasaan Olahraga Terhadap Keluhan Low Back Pain (LBP). J Mhs dan Penelit Kesehat [Internet]. 2020;7(2):26–31. Available from: http://dx.doi.org/10.29406/jjum.v7i3
15. Jalu Risang Narpati, Ekawati IW. Hubungan Beban Kerja Fisik, Frekuensi Olahraga, Lama Tidur, Waktu Istirahat dan Waktu Kerja dengan Kelelahan Kerja. J Kesehat Masy. 2019;7(1):337–44.
16. Strauss M, Foshag P, Leischik R. Prospective evaluation of cardiovascular, cardiorespiratory, and metabolic risk of german office workers in comparison to international data. Int J Environ Res Public Health. 2020;17(5).
17. Ryde GC, Atkinson P, Stead M, Gorely T, Evans JMM. Physical activity in paid work time for desk-based employees: A qualitative study of employers’ and employees’ perspectives. BMC Public Health. 2020;20(1):1–10.
18. Papertu Englardi N, Cleodora C. Gambaran Sedentary Lifestyle, Aktifitas Fisik, Dan Keluhan Pada Tubuh Karyawan Usia Produktif Di Kantor Balai Kota Padang 2021. J Kesehat Kusuma Husada. 2022;13(1):77–83.
19. Dahlan A, Widanarko B. Analisis Kecukupan Tidur, Kualitas Tidur, Dan Olahraga Dalam Memulihkan Kelelahan Akut Dan Kronis Pada Pekerja Migas-X. PREPOTIF J Kesehat Masy. 2022;6(1):597–606.
20. World Health Organization (WHO). Physical activity. 2020.
21. Sarah Ayu Larasati, Athaya Syahira Ramadhani, Neilil Muna Mufidana, Syafira Yasmine, Lynda Rossyanti. Gambaran Aktivitas Fisik Pada Pria Selama Pandemi Covid-19. J Kejaora (Kesehatan Jasm dan Olah Raga). 2021;6(2):220–6.
22. Sitoayu L, G T, Pertiwi RK, Gultom PJ, Gifari N, Putri VH. Persepsi Karyawan Terhadap Senam Peregangan di Puskesmas Kebon Jeruk. Phys Act J. 2021;3(1):31.
23. Argus M, Paasuke M. Musculoskeletal disorders and associated factors among office workers in an activity-based work environment. Int J Occup Saf Ergon. 2021;28(4):2419–25.
24. Lindberg CM, Srinivasan K, Gilligan B, Razjouyan J, Lee H, Najafi B, et al. Effects of office workstation type on physical activity and stress. Occup Environ Med. 2018;75(10):689–95.
25. Putu Aksa Viswanatha1 IPGA. Hubungan Rutinitas Olahraga Dengan Gangguan Muskuloskeletal Pada Pegawai Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. J Med Udayana [Internet]. 2020;9(2):36–40. Available from: https://www.jurnalmedika.com/blog/124-Retensio-Urine-Post-Partum
26. Mutz M, Abdel Hadi S, Häusser JA. Work and sport: relationships between specific job stressors and sports participation. Ergonomics [Internet]. 2020;63(9):1077–87. Available from: https://doi.org/10.1080/00140139.2020.1772381