Gambaran Intensitas Pencahayaan Dan Kelelahan Mata Pada Siswa SDN Pagadean Subang

  • Arief Witjaksono Institute of Health Sciences Dharma Husada Bandung
  • Winda Kurniasari Institute of Health Sciences Dharma Husada Bandung

Abstract

Pemakaian fasilitas kerja yang tidak ergonomis akan menyebabkan perasaan tidak nyaman, konsentrasi menurun, mengantuk dan lain sebagainya, hal ini dapat terjadi pada siswa sekolah dasar dalam kualitas penerangan ruang kelas. Adapun bila kondisi tersebut berlangsung lama dan secara terus menerus selama masa sekolah akibat yang di timbulkan akan lebih jauh dapat menyebabkan gangguan penglihatan. Tujuan penelitian ini mengetahui gambaran intensitas pencahayaan dan kelelahan mata pada siswa SDN Pagadean Subang. Jenis penelitian ini observasional yang bersifat deskriptif kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dari sampel populasi penelitian dianalisis sesuai dengan metode statistik yang digunakan. Penelitian deskriptif di maksudkan untuk mendapatkan gambaran mengenai intensitas pencahayaan dan kelelahan mata. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas I dan V di SDN Pagadean Subang yang berjumlah 64 orang dan semua dijadikan sampel jenuh. Hasil penelitian menunjukan intensitas pencahayaan ruang kelas 1 dan ruang kelas V dibawah standar SNI dan terdapat 9 siswa (14.1%) mengalami kelelahan mata. Penyelenggara pendidikan diharapkan untuk meningkatkan intensitas pencahayaan didalam ruang kelas I dan V agar sesuai dengan standar intensitas pencahayaan menurut SNI 03-6197-2000 tahun 2011 sebesar 300 lux.

Published
2018-01-08
How to Cite
Witjaksono, A., & Kurniasari, W. (2018). Gambaran Intensitas Pencahayaan Dan Kelelahan Mata Pada Siswa SDN Pagadean Subang. Jurnal Sehat Masada, 12(1), 73-84. https://doi.org/https://doi.org/10.38037/jsm.v12i1.58