Gambaran Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Kelurahan Pasir Kaliki
Abstract
Latar Belakang puskesmas merupakan pusat pembangunan masyarakat serta menyelenggarakan pelayanan masyarakat serta menyelenggarakan pelayanan masyarakat yang bermutu, merata, terjangkau dengan peran masyarakat secara aktif tuntutan masyaraka terhadap pemanfaatan Puskesmas semakin kompleks sebagai dampak positif kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dari hasil pembangunan nasional bangsa Indonesia. Sebagai upaya untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat, maka setiap kecamatan di Indonesia telah memiliki lebih dari satu Puskesmas untuk seluruh Indonesia sebanyak 9754 unit, Puskesmas di Jawa Barat 1050 unit. Dengan demikian setiap 30 penduduk Indonesia rata – rata dilayani 1,15 dan 0,67 Puskesmas di Jawa Barat (Depkes RI, 2015). Di UPT Puskesmas Pasir Kaliki terdapat 6 kelurahan dengan jumlah penduduk yang dilayani 97494 orang dan jumlah KK 25467. Dan jumlah kunjungan ke UPT Puskesmas Pasir Kaliki sebanyak 44150. Dari jumlah tersebut dapat dilihat angka pemanfaatan sebesar 45,28% ( Laporan UPT Puskesmas Paskal, 2015).
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran pemanfaatan pelayanan kesehatan di Puskesmas Kelurahan Pasir Kaliki Tahun 2017.
Metode penelitian adalah metode descriptive, dengan populasi adalah keluarga yang masuk di Kelurahan Pasir Kaliki Kota Bandung dengan kriteria jika dalam 1 Tahun terakhir ada anggota keluarga yang sakit dan pernah kepelayanan kesehatan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive. Jumlah sampel sebesar 95 orang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat, dan hanya disajikan distribusi frekuensi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa responden yang memanfaatkan pelayanan kesehatan di UPT Puskesmas Pasir Kaliki Bandung sebanyak 80 orang (84.2%) dan responden yang tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan di UPT Puskesmas Pasir Kaliki Bandung sebanyak 15 orang (15.8%).