Hubungan Antara Mitos Dengan Ketidakberhasilan Pemberian Asi Ekslusif Di BPM Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat
Abstract
Permasalahan utama dalam pemberian ASI ekslusif diantaranya adalah Pengetahuan, Pendidikan, pekerjaan, umur dan sosial budaya tetapi yang paling berpengaruh di masyarakat yaitu sosial budaya yang berupa kebiasaan dan kepercayaan seseorang dalam pemberian ASI eksklusif. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui hubungan antara mitos dengan ketidakberhasilan pemberian ASI Ekslusif. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian inia dalah 30 responden. Pengambilan sample menggunakan teknik aksidental berjumlah 30 responden
Hasil penelitian diperoleh hasil bahwa mitos ASI ekslusif di BPM L lebih banyak pada kriteria percaya, yaitu sebanyak 18 responden (60,0%). Berdasarkan ketidakberhasilan ASI ekslusif dan tidak ASI Ekslusif lebih banyak pada kriteria tidak ASI Ekslusif, yaitu 21 responden (70,0%). Frekuensi mitos terbesar responden adalah kategori percaya, yaitu sebanyak 18 responden (60,0%), jumlah mitos percaya yang dikategorikan tidak ASI sebanyak 14 responden (77,8%) yang ASI 7 rsponden (58,3%), jumlah mitos tidak percaya yang dikategorikan tidak ASI sebanyak 7 responden (58,3%) yang ASI 5 rsponden (41,7%). Hasil uji statistic didapatkan nilai P= 0.003 maka Ho ditolak dan dapat disimpulkan ada hubungan antara mitos dengan ketidak berhasilan pemberian ASI Ekslusif.