Hubungan Kualitas Tidur Dan Tipe Kepribadian Dengan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di UPT Griya Antapani Kota Bandung
Abstract
Hipertensi saat ini merupakan penyakit yang prevalensinya tinggi, prevalensi hipertensi di seluruh dunia sekitar 972 (26,4%) juta orang. Hipertensi merupakan penyebab kematian peringkat ketiga di Indonesia. Angka kejadian hipertensi di Jawa Barat sebanyak 29,4% dan di Bandung sebanyak 12,10%. Efek dari hipertensi adalah serangan jantung, stroke, gagal ginjal sampai kematian mendadak. Hipertensi dapat dipengaruhi berbagai faktor diantaranya kualitas tidur dan tipe kepribadian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dan tipe kepribadian dengan tekanan darah pada pasien hipertensi di UPT Griya Antapani Kota Bandung. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 54 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengukuran kualitas tidur menggunakan kuesioner PSQI, untuk tipe kepribadian dibagi menjadi kepribadian tipe A dan B yang dikembangkan dari teori tipe kepribadian A dan B Friedman dan Rosenman.
Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar atau 28 orang (51,9%) mengalami hipertensi sedang,hampir seluruh atau 42 orang (77,8%) mengalami kualitas tidur buruk,sebagian besar atau 28 orang (51,9%) memiliki kepribadian tipe A, ada hubungan kualitas tidur dan tekanan darah dengan p value (0,000) <α (0,05), ada hubungan tipe kepribadian dan tekanan darah dengan p value (0,000) <α (0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan kualitas tidur dan tipe kepribadian dengan tekanan darah pada pasien hipertensi di UPT Griya Antapani Kota Bandung. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai dasar untuk memberikan intervensi kepada pasien yang mengalami gangguan tidur dan pasien dengan kepribadian tipe A agar tidak meningkatkan derajat hipertensi.