PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG METODE KANGGURU PADA BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH di RSUD dr. SLAMET GARUT
Abstract
Pendahuluan: Salah satu perawatan bayi dengan BBLR yaitu perawatan metode kangguru. Metode kangguru adalah metode perawatan dengan skin to skin antara ibu dan bayi dalam posisi seperti kangguru. Dengan metode ini mampu memenuhi kebutuhan asasi bayi BBLR dengan menyediakan situasi dan kondisi yang mirip dengan rahim ibu, sehingga memberikan peluang untuk beradaptasi dengan baik dengan dunia luar. Perawatan metode kangguru ini telah terbukti dapat meningkatkan berat badan bayi, menurunkan stress fisiologis ibu dan bayi serta memudahkan dan membantu keberhasilan pemberian ASI. Angka BBLR di Indonesia Nampak bervariasi , secara nasional berdasarkan analisis lanjut RISKESDAS 2018 angka BBLR adalah 6,2% presentasi ini menurun jika dilihat dari hasil RISKESDAS tahun 2013 yang menunjukkan angka 10,2% , tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa BBLR masih menjadi penyebab angka kematian bayi di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan ibu nifas tentang Metode Kangguru pada bayi BBLR di RSUD dr. Slamet Garut. Metode: jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi sebanyak 105 orang, dan sampel 35 orang dengan menggunakan teknik Accidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan menggunakan data primer. Hasil: hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dari 35 responden ibu nifas yang memiliki bayi BBLR yang pengetahuan baik 23 responden (65,7%), kemudian yang pengetahuan cukup 9 responden (25,7%), dan yang pengetahuan kurang 3 responden (8,6%). Kesimpulan: berdasarkan hasil analisa data yang telah dilakukan didapatkan hasil penelitian pengetahuan ibu nifas tentang perawatan metode kangguru di RSUD dr. Slamet Garut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang baik tentang metode kangguru 23 responden (65,7%).
References
Notoadmojo, S. (2014). Metodelogi Penelitian Kesehaan. In Jakarta: Rineka Cipta. Rhineka Cipta. https://doi.org/S0887899401003605 [pii]
Novitasari, A., Hutami, M. S., & Pristya, T. Y. R. (2020). Pencegahan Dan Pengendalian BBLR Di Indonesia (Systematic Review). Indonesian Journal of Health Development, 2(3), 175–182. https://doi.org/https://doi.org/10.52021/ijhd.v2i3.39
Panuluh, S. M., Pradana, K. A., Duarsa, A. B. S., Muhajir, A., & Mubarok, A. S. (2022). Studi Literatur : Efektivitas Kangoro Mother Care (Kmc) Terhadap Kenaikan Dan Kestabilan Suhu Tubuh Pada Bayi BBLR. Avicenna : Journal of Health Research, 5(1). https://doi.org/https://doi.org/10.36419/avicenna.v5i1.601
Putriana, Y., & Aliyanto, W. (2018). Efektifitas Perawatan Metode Kangguru (PMK) dan Terapi Murottal terhadap Peningkatan Berat Badan dan Suhu pada Bayi BBLR. Jurnal Kesehatan, 9(1), 33. https://doi.org/10.26630/jk.v9i1.731
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bekasi. (2021). Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), BBLR Dirujuk, dan Bergizi Buruk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat. Dinkes provinsi Jawa Barat. https://bekasikab.bps.go.id/statistictable/2021