KAJIAN NARATIF: HUBUNGAN DURASI MEDIA SOSIAL DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA REMAJA
Abstract
Latar Belakang: Insomnia sering dijumpai pada kalangan remaja yang mengakses media sosial yang menyebabkan remaja mengalami kualitas dan kuantitas tidur yang buruk. Ketidakmampuan remaja dalam memanajemen waktu penggunaan media sosial akan berdampak pada ketidakaturan pola tidur sehingga terjadinya insomnia. Penggunaan internet mencapai 80% pada remaja berusia 15-19 tahun dan sebagian besar kualitas tidur pada remaja kurang terpenuhi sebanyak 63%.
Tujuan: Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui hubungan durasi penggunaan media sosial dengan kejadian insomnia remaja.
Metode: Pencarian artikel menggunakan database online yaitu Google Scholar dan Pubmed dengan kata kunci “(“Durasi Media Sosial” dan “Insomnia Remaja”) dan (“Social Media” and “Adolescent Insomnia”)” terbit dalam lima tahun terakhir.
Diskusi: Terdapat hubungan antara durasi penggunaan media sosial terhadap kejadian insomnia. Pengkategorian lama durasi penggunaan media sosial secara rasional yaitu 7jam/hari kategori sangat lama, 5-6jam/hari kategori lama, 3-4jam/hari kategori sedang, dan 1-2jam/hari kategori singkat. Kualitas tidur dikategorikan baik atau buruk. Kecanduan media sosial terjadi karena peningkatan hormon dopamin pada saat menggunakan media sosial, sehingga menciptakan tingkat kesenangan yang sama secara berulang. Penggunaan media sosial sebelum tidur bisa menyebabkan terganggunya pengaturan hormon melatonin sehingga mempengaruhi kualitas tidur.
Kesimpulan: Frekuensi penggunaan media sosial pada remaja paling tinggi di Indonesia yaitu 3-9 jam/hari sedangkan di Luar Negeri 2-6jam/hari. Insomnia akibat penggunaan media sosial sudah sampai tingkat sedang dan berat. Disarankan untuk bisa dilakukan perbandingan antar dua kelompok remaja dengan dewasa, untuk melihat tingkat perbedaan durasi penggunaan media sosial lebih intens terhadap kejadian insomnia.
References
Ferreira, C., Ferreira, H., Vieira, M. J., Costeira, M., Branco, L., Dias, Â., & Macedo, L. (2017). Epidemiologia do Uso de Internet numa População Adolescente e Sua Relação com Hábitos de Sono. Acta Médica Portuguesa, 30(7–8), 524. https://doi.org/10.20344/amp.8205
Hepilita, Y., & Gantas, A. A. (2018). Hubungan Durasi Penggunaan Media Sosial Dengan Tahun Di Smp Negeri 1 Langke Rembong. Jurnal Wawasan Kesehatan, 3(2), 78–87.
Maramis, F. R. R., Wowor, R., Kesehatan, F., Universitas, M., & Ratulangi, S. (2019). Hubungan Antara Pengggunaan Media Sosial Dengan Kejadian Insomnia Pada Remaja Di Sma Advent Tanah Putih Likupang Barat. Kesmas, 8(3), 85–93.
Mawitjere, O., Onibala, F., Keperawatan, Y. I.-J., & 2017, undefined. (2017). Hubungan lama penggunaan gadget dengan kejadian insomnia pada siswa siswi di SMA Negeri 1 Kawangkoan. Ejournal.Unsrat.Ac.Id, 5(1).
Purnawinadi, I. G., & Salii, S. (2020). Durasi Penggunaan Media Sosial Dan Insomnia Pada Remaja. Klabat Journal of Nursing, 2(1), 37. https://doi.org/10.37771/kjn.v2i1.430
Riyadi, S., & Udin, N. F. (2020). PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL BERLEBIH DAPAT MENYEBABKAN INSOMNIA PADA REMAJA DI SENTOLO KULON PROGO. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 16(2), 61. https://doi.org/10.26753/jikk.v16i2.458
Salii, S., Studi, P., Keperawatan, I., & Klabat, U. (2020). Durasi penggunaan media sosial dan insomnia pada remaja. Klabat Journal Of Nursing, 2(1), 37–43.
Suhartati, B. L., Dewi, A. A. N. T. N., Wibawa, A., & Winaya, I. M. N. (2021). Hubungan Lama Durasi Penggunaan Media Sosial Dengan Kualitas Tidur Pada Usia 19-22 Tahun. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, 9(1), 28. https://doi.org/10.24843/mifi.2021.v09.i01.p06
Varghese, N. E., Santoro, E., Lugo, A., Madrid-Valero, J. J., Ghislandi, S., Torbica, A., & Gallus, S. (2021). The Role of Technology and Social Media Use in Sleep-Onset Difficulties among Italian Adolescents: Cross-sectional Study. Journal of Medical Internet Research, 23(1), 1–13. https://doi.org/10.2196/20319
Woran, K., Kundre, R. M., & Pondaag, F. A. (2020). Analisis Hubungan Penggunaan Media Sosial Dengan Kualitas Tidur Pada Remaja. Jurnal Keperawatan, 8(2), 1. https://doi.org/10.35790/jkp.v8i2.32092