PENGETAHUAN PIJAT OKSITOSIN UNTUK KELANCARAN ASI PADA IBU MENYUSUI
Abstract
Latar belakang : Menyusui sangat penting untuk kesehatan bayi dan ibu. Manfaat ASI untuk bayi, yaitu sebagai antibodi dan ASI merupakan makan terbaik untuk bayi, sehingga dapat mencegah dari berbagai penyakit, meningkatkan keterikatan antara bayi dan ibu, mencegah konstipasi, mengurangi resiko kegemukan dan obesitas. Sementara itu, manfaat menyusui untuk ibu postpartum, yaitu sebagai KB alami, mengurangi depresi, mencegah perdarahan, merangsang produksi ASI. Namun, menurut data WHO 2 dari 3 bayi tidak disusui secara eksklusif. Tujuan penelitian : untuk mengetahu gambaran tingkat pengetahuan ibu menyusui tentang pijat oksitosin di Desa Nanjungjaya Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut Kersamanah Kabupaten Garut. Metode penelitian : jenis penelitian adalah penelitian dekriptif. Populasi pada penelitian, yaitu semua ibu menyusui. Jumlah populasi sebanyak 223 orang. Tenik sampling, menggunakan simple random sampling. Jumlah sampel, yaitu 69 orang. Instrumen menggunakan kuisioner. Analisa data menggunakan univariate. Penelitian dilakukan pada 20 Juni – 20 Juli 2021. Hasil penelitian : tingkat pengetahuan ibu tentang pijat oksitosin menunjukkan bahwa sebagian besar dikategorikan kurang sebanyak 16 orang (53,3%), manfaat sebanyak 19 responden (63,3%), tujuan sebanyak 19 responden (63,3%), dan cara melakukan pijat oksitosin sebanyak 21 responden (70%). Saran : ibu menyusui diharapkan dapat menjadikan pijat oksitosin sebagai salah satu tindakan untuk melancarkan dan meningkatkan produksi ASI.
References
WHO. Breastfeeding. Melalui < https://www.who.int/health-topics/breastfeeding#tab=tab_1. 2018. Diakses 06/11/21.
Kemenkes. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Ministry of Health Indonesia. Retrieved from website: http://www.kemkes.go.id. 2018
Lowdermilk, Perry & Cashion. Keperawatan Maternitas. Singapure : Elsevier Mosby. 2013
Krisnadi & Pribadi. Obstetri Fisiologi Ilmu Kesehatan Reproduksi. Jakarta : Sagung Seto. 2019
Suresh, Sharma, Saksena, Thukral, Agarwal, & Vatsa. Predictors of Breastfeeding Problems in The First Postnatal Week and Its Effect on Exclusive Breastfeeding Rate at Six Months : Experience in A Tertiary Care Centre in Northern India. 2014;58(4), 58–61.
Strong. Provider Management and Support for Breastfeeding Pain. JOGNN - Journal of Obstetric, Gynecologic, and Neonatal Nursing. 2011; 40(6), 753–764. https://doi.org/10.1111/j.1552-6909.2011.01303.x
Alekseev, Vladimir, & Nadezhda. Pathological postpartum breast engorgement: Prediction, prevention, and resolution. Breastfeeding Medicine. 2015; 10(4), 203–208. https://doi.org/10.1089/bfm.2014.0047
Fikawati, Sandra; dkk. Gizi Ibu dan Bayi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. 2015
Walyani, Elisabeth Siwi dan Endang Purwoastuti. Asuhan Kebidanan Masa Nifas dan Menyusui. Yogyakarta: PT. Pustaka Baru. 2015
Widuri, H. Cara Mengelola ASI Eksklusif Bagi Ibu Bekerja, Yogyakarta : Gosyen Publishing. 2018.
Depkes RI. Pelatihan Konseling Menyusui. Jakarta: Depkes RI. 2007
Suherni, S., dkk. Perawatan Masa Nifas. Cetakan kelima. Yogyakarta : Fitramaya. 2010
Eko, M. Efektivitas Kombinasi Teknik Marmet dan Pijat Oksitosin terhadap Produksi ASI Ibu Post Partum di Rumah Sakit Wilayah Jawa Tengah. Keperawatan Soedirman. The Soedirman Journal of Nursing. 2011,6
Yusari & Risneni. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Jakarta: Trans Info Media. 2016
Yusari, A. Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran Dan Produksi Asi Pada Ibu Nifas. Jurnal Keperawatan. 2017,5(2), 61–70. https://doi.org/10.52221/jurkes.v5i2.37
Delima, M., Arni, G., & Rosya, E. Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Peningkatan Produksi Asi Ibu Menyusui Di Puskesmas Plus Mandiangin. Jurnal Ipteks Terapan. 2016, 9(4), 283–293. https://doi.org/10.22216/jit.2015.v9i4.1238