EFEKTIVITAS RELAKSASI BIRTHING BALL DALAM MENURUNKAN NYERI PERSALINANKALA I FASE AKTIF

  • Dyah Triwidiyantari Institute of Health Science Dharma Husada Bandung, Indonesia

Abstract

Rasa nyeri pada persalinan kala I terjadi karena aktivitas besar di dalam tubuh guna mengeluarkan janin. Ketidaknyamanan, rasa takut dan rasa nyeri merupakan masalah bagi ibu bersalin. Nyeri pada kala I persalinan merupakan nyeri yang berat dengan waktu yang lebih lama, untuk itu perlu diperhatikan penanganan untuk mengatasi nyeri pada kala I persalinan. TujuanPenelitian ini bertujuanuntuk mengetahui efektivitas relaksasi birthing ball dalam menurunkan nyeri persalinan kala I fase aktif. Metode yang digunakan adalah literatur review yaitu penulis mencari dan mengumpulkan referensi yang relevan sesuai dengan judul yang dibahas di dapatkan melalui google scholar  dan elsevier. Sumber data yang yang digunakan adalah data sekunder dari jurnal, laporan, textbook, dan lain-lain. Jurnal yang digunakan terdiri dari 5 jurnal jurnal yang terdiri dari 3 jurnal nasional dan 2 jurnal internasional. Kemudian dilakukan analisis data yaitu dengan cara membuat analisis matriks, pembahasan jurnal dan sintesis kerangka teori. Hasil Birthing ball efektif dalam menurunkan nyeri persalinan kala I fase aktif. Menurut analisis efektivitas birthing ball dalam menurunkan nyeri persalinan sebagai terapi non-farmakologi dilihat dari 4 aspek yaitu : (1) ukuran bola yang digunakan disesuaikan dengan tinggi badan ibu bersalin. Tinggi badan <150 menggunakan bola dengan diameter 55 cm, tinggi badan 150-160 cm menggunakan bola dengan diameter 65 cm, tinggi badan diatas 160 cm dengan diameter  75 cm. (2) Pelaksanaan birthing ball dilakukan pada pembukaan 4-10 cm dan lebih efektif digunakan pada pembukaan 8. (3) lamanya penggunaan birthing ball dilakukan lebih dari 60 menit. (4) Posisi birthing ball yang paling efektif dan efisien serta aman dan mudah dilakukan oleh ibu bersalin yaitu duduk di atas bola dengan menggoyangkan pinggul. Birthing  ball berpengaruh dalam menurunkan nyeri persalinan kalaI fase aktif. Penggunaan birthing ball ini dapat diaplikasikan pada praktik kebidanan dalam menurunkan nyeri pesalinan kala I fase aktif.

References

Bobak, I. M., Lowdermilk, D. L., & Jensen, M. D. (2004). Buku ajar keperawatan maternitas (4th ed.). EGC.
Danuatmaja, Bonny dan Melliasari, M. (2004). Persalinan Normal Tanpa Rasa Sakit. Jakarta: EGC.
Farrag, R. E. (2018). Using of Birthing Ball during the first Stage of Labor: Its Effect on the Progress of Labor and Outcome among Nulliparous Women. International Journal of Nursing Didactics, 8(09), 01–10. https://doi.org/10.15520/ijnd.v8i09.2289
Hidayat Astri, S. (2010). Asuhan Kebidanan Persalinan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Indrayani, T. (2019). Pengaruh Penggunaan Birthing Ball Terhadap Penurunan Skor Nyeri Pada Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif Di Klinik Bersalin Bekasi Tahun 2018. Healthy-Mu Journal, 5(1), 3–8.
Kurniawati, A., Dasuki, D., & Kartini, F. (2017). Efektivitas Latihan Birth Ball Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif pada Primigravida. Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia, 5(1), 1. https://doi.org/10.21927/jnki.2017.5(1).1-10
Kuswandi, L. (2011). Keajaiban Hypno-Birthing. Jakarta : Pustaka Bunda.
Mander, R. (2003). Nyeri Persalinan. Jakarta: Salemba Medika.
Manuaba. (2009). Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan, dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC.
Mathew A, Nayak S, V. K. (2012). A Comparative Study On Effect Of Ambulation and Birthing Ball On Maternal And Newborn Outcome Among Primigravida Mothers In Selected Hospitals In Mangalore. NUJHS, 2(2), 2–5.
Rohani, Saswita, R., & Marisah. (2013). Asuhan Kebidanan pada Masa Persalinan. Salemba Medika.
Sutriningsih, Destri, Y., & Shaqinatunissa, A. (2019). Pengaruh Birth Ball Terhadap Nyeri Persalinan. Wellness and Healthy Magazine, 1(1), 125–131. https://wellness.journalpress.id/wellness/article/view/w1118/66
Taavoni, S., Sheikhan, F., Abdolahian, S., & Ghavi, F. (2016). Birth ball or heat therapy? A randomized controlled trial to compare the effectiveness of birth ball usage with sacrum-perineal heat therapy in labor pain management. Complementary Therapies in Clinical Practice, 24. https://doi.org/10.1016/j.ctcp.2016.04.001
Wiknjosastro. (2010). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Bina Pustaka.
Published
2022-01-20
How to Cite
Triwidiyantari, D. (2022). EFEKTIVITAS RELAKSASI BIRTHING BALL DALAM MENURUNKAN NYERI PERSALINANKALA I FASE AKTIF. Jurnal Sehat Masada, 16(1), 256-264. Retrieved from https://ejurnal.stikesdhb.ac.id/index.php/Jsm/article/view/356