FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK PADA IBU HAMIL DI PMB BD. E KOTA BANDUNG

  • Berty Risyanti Institute of Health Science Dharma Husada Bandung, Indonesia

Abstract

Data Sirkesnas 2016 menunjukkan 31% Dinas Kesehatan Provinsi turut menyediakan buku KIA, 45% Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota juga menyediakan buku KIA, dan dukungan dari organisasi profesi telah diberikan sejak 2009, namun hasil evaluasi berdasarkan Riskesdas tahun 2013, kurang dari 50% Ibu hamil yang membawa Buku KIA saat memeriksakan diri ke tenaga kesehatan (bidan, perawat, dokter umum, dokter spesialis) (Firmansyah, 2020). Salah satu faktor masih rendahnya kunjungan K1 dan K4 karena ibu hamil tidak memanfaatkan buku KIA, sedangkan faktor-faktor yang diduga memengaruhi pemanfaatan buku KIA yaitu pendidikan, minat membaca, persepsi terhadap buku KIA, dukungan keluarga, dukungan  tokoh masyarakat, dan keinginan untuk sehat. Penelitian ini menggunakan pendekatan survei observasional dengan metode  pengumpulan data melalui pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di PMB Bd. E Kota Bandung. Populasi penelitian sebanyak 825 orang dan sampel diperoleh sebanyak 181 orang. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang memengaruhi pemanfaatan buku KIA dimulai dari masa kehamilan sampai dengan masa nifas di PMB Bd. E Kota Bandung yaitu minat membaca (p=0,001), dan persepsi tentang buku KIA (p=0,028).  Sedangkan variabel yang tidak berpengaruh yaitu pendidikan (p=0,978). Minat membaca merupakan variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap pemanfaatan buku KIA dimulai dari masa kehamilan sampai masa nifas, ibu dengan minat membaca tinggi akan memanfaatkan buku KIA lebih baik dibandingkan ibu dengan minat membaca rendah. Disarankan pada tenaga kesehatan untuk memberikan penyuluhan atau pendidikan kesehatan  tentang buku KIA kepada ibu hamil sampai masa nifas sehingga lebih banyak atau semua ibu memanfaatkan buku KIA dengan baik.

References

Firmansyah, F. (2020). Sosialisasi Buku KIA edisi Revisi tahun 2020. Kementrian Kesehatan RI, Dirjen Kesmasy. https://kesmas.kemkes.go.id/konten/133/0/061918-sosialisasi-buku-kia-edisi-revisi-tahun-2020
Kemenkes RI. (2016). Petunjuk Teknis Penggunaan Buku KIA dan Anak 2015. Direktur Bina Kesehatan Anak, Kemenkes RI. https://libportal.jica.go.jp/library/Archive/Indonesia/219i.pdf
Kemenkes RI. (2020). Pedoman Bagi Ibu Hamil, Ibu Nifas, dan Bayi Baru Lahir di Era Pandemi Covid-19. Direktorat Kesehatan Keluarga. https://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/Pedoman_bagi_ibu_hamil_ibu_nifas_dan_BBL_selama_social_distancing.pdf
Sistiarani, C. (2014). ANALISIS KUALITAS PENGGUNAAN BUKU KESEHATAN IBU ANAK. KEMAS Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(1), 14–20. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/kemas.v10i1.3065
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan JICA (Japan Internasional Cooperation Agency), 2020, Buku Kesehatan Ibu dan Anak, Jakarta
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
Wawan A, Dewi M. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia Di Lengkapi Contoh Kuesioner. Yogyakarta: Nuha Medika; 2011.
Arikunto S. 2006. Prosedur penelitian, suatu pendekatan praktik. Rineka cipta. Jakarta.
Machfoedz I. 2010. Statistika deskriptif, bidang kesehatan, keperawatan dan kebidanan (Bio statistika). Fitramaya. Yogyakarta.
Hasan I. 2010. Analisis data penelitian dengan statistik. Bumi Aksara. Jakarta.
Riyanto, A. 2009. Pengolahan dan analisis data kesehatan. Nuha Medika. Yogyakarta.
Published
2022-01-20
How to Cite
Risyanti, B. (2022). FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK PADA IBU HAMIL DI PMB BD. E KOTA BANDUNG. Jurnal Sehat Masada, 16(1), 240-246. Retrieved from https://ejurnal.stikesdhb.ac.id/index.php/Jsm/article/view/354