Pengaruh Mobilisasi Epromm (Elevasi Kepala, Passive Rom, Mirror Therapy) Terhadap Status Fungsional Pasien Stroke Infark Di RSUP dr Hasan Sadikin Bandung
Abstract
Stroke menjadi penyebab utama kecacatan pada orang dewasa. Penderita stroke memerlukan bantuan orang sekitarnya untuk dapat beraktivitas sehari-hari sehingga dilakukan rehabilitasi salah satunya dengan mobilisasi EPROMM yang terdiri dari elevasi kepala, Range of Motion Pasif, dan Mirror Therapy. Mirror therapy atau terapi cermin merupakan latihan rentang gerak dengan menggunakan media cermin sehingga menimbulkan persepsi ilusi untuk melatih otak ketika anggota tubuh yang lumpuh dapat belajar menghilangkan kelumpuhannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh mobilisasi EPROMM terhadap peningkatan status fungsional. Penelitian dilakukan terhadap 34 responden yaitu 17 responden sebagai kelompok eksperimen yang diberikan intervensi mobilisasi EPROMM dan 17 responden sebagai kelompok kontrol diberikan sesuai standar prosedur operasional rumah sakit. Alat ukur yang digunakan adalah Barthel index. Menggunakan analisa univariat dan bivariat yaitu dengan uji Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan status fungsional pre dan post intervensi, p value 0,003 pada kelompok eksperimen dan p value=0,004 pada kelompok kontrol. Terdapat perbedaan yang bermakna status fungsional antara post intervensi pada kelompok eksperimen (p=0,015) dan kelompok kontrol (p=0,026). Dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh pemberian mobilisasi EPROMM pada stroke infark terhadap peningkatan status fungsional. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan dalam perumusan standar prosedur operasional mobilisasi EPROMM pada pasien stroke infark.
References
Brenner I. Effect of Passive Exercise Training in Hamiplegic Stroke Patient: Mini-Review. 2018. Remedy Publications LLC. Volume 3. Issue 3. Article 1036. https://www.r.emedypublocations.com. Diakses 1 Desember 2018.
Brunetti et.al. Potential Determinants of Efficacy of Mirror Therapy in Stroke Patient- A Pilot Study. 2015. Restorative Neurology and neuroscience 33 (2015) 421-434. http://www.ncbi.nlm.nih.gov. Diakses 15 November 2018
Canadian Partnership for Stroke Recovery. Stroke Engine. https://www.strokengine.ca.id. Diakses 20 februari 2019.
Ciancarelli et al. 2013. Oxidative stress in Post Acute Ischemic Stroke Patient: relevance of Early Intensive Neurorehabilitation. J neurol Neurolphysiol4:154.doi 10.4172/2155-9562.1000154. https://www.omicsonline.org diakses 25 februari 2019>
Dahlan Sopiyudin M. 2016. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Edisi 6 Jakarta. Salemba Medika.
Profil kesehatan Indonesia. 2016. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://www.depkes.go.id diakses 17 Februari 2019.
Elfira. Hubungan Status Fungsional dengan Kualitas Hidup Pasien Stroke Iskemik. 2017.http://repository.usu.ac.id. Diakses 21 Desember 2018.
Khairatunnisa dan Sari, D.M. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stroke pada Pasien di RSU H. Sahudin Kutacane Kab. Aceh Tenggara. Jurnal JUMANTIK volume 2 nomor 1, Mei 2017. https://www.jurnal.uinsu.ac.id. Diakses 30 november 2018.
Kozier, Erb, Berman, Snyder. 2016. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, & Praktik. Jakarta. EGC.
M. Agusman F dan Kusgiarti E. Pengaruh Mirror therapy Terhadap Kekuatan Otot Pasien Stroke Non hemoragik di RSUD Kota Semarang. 2017. Jurnal SMART Vol. 4 No. 1 Juni 2017. https://stikessyahoedsmg.ac.id. Diakses 16 November 2018.
Nakibuuka, J., et.al. Effect of a 72 Hour Stroke Care Bundle on Early Outcomes after Acute Stroke; A Non Randomised Controlled Study. 2016. PLOS ONE. DOI 10.1371/journal.pone.0154333. htpp:// www.journals.plos.org. Diakses 24 November 2018.
Polleto et.al. Early Mobilization in Ischemic Stroke: A Pilot Randomized Trial of Safety and Feasibility in a Public Hospital in Brazil. 2014. Cerebrovascular Desease Extra 2015,5:31-40. https://www.ncbi.nlm.nih.gov. diakses 30 November 2018.
Potter P. A dan Perry A. G. 2010. Fundamental Keperawatan. Buku 2 & 3. Edisi 7. Jakarta. Salemba Medika.
Price, SA, Wilson LM. 2015. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi 6 Vol 2. Jakarta. EGC.
Profil Singkat Rumah Sakit Hasan sadikin Bandung. 2018. https://www.rshs.or.id. Di akses 23 Desember 2018.
Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia 2014. http://www.depkes.go.id. Diakses 18 November 2018.
Potret Sehat Indonesia dari Riskesdas 2018. https://www.depkes.go.id Diakses 18 November 2018.
Radawejska et.al. Effectiveness of Mirror therapy for Subacute Stroke in Relation to Chosen Factors. 2017. Rehabilitation Nursing Journal, 42(2), 223-229. doi: 10.1002/rnj.275. http://www.rehabnursingjournal.com. Diakses 11 November 2018.
Rekam Medis RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung. Laporan Pencatatan LOS Pasien Stroke 2016 - 2018. ( Diakses tanggal 13 November 2018 ).
Shuaimi I.F.B. Karakteristik Fungsi Motorik dan Status Fungsional pada Pasien Stroke. 2017. http://digilib.unhas.ac.id. Diakses 23 Desember 2018.
Sottini C., Vangi D., Rizzi E., Stampatori C., Mattioli F. Early Post Stroke Rehabilitation Load Correlates with Greater Functional Improvement of Hemiparesis. Arch Neurosci, 2017 January; 4(1): e 39089. http://arcneusosci.com Di akses 15 desember 2018.
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta. Penerbit: Dewan Pengurus Pusat PPNI.
State of the Nation stroke Statistic. 2018. http://www.stroke.org.
Stroke Assesment. The internet stroke center. http://wwwstrokecenter.org diakses 17 februari 2019.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung. Alfabeta.
Vika W.N., Syarifah S.A., Ratnawati. Hubungan Status Fungsional dengan Tingkat Depresi Pada Pasien Stroke di Ruang Flamboyan RSUD Jombang. 2017. http://www.researchgate.net. Diakses 12 Desember 2018.
Wayunah, Saefulloh M. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stroke di RSUD Indramayu. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia. 2016;2(2):65-76. https://www.ejournal.upi.edu. Diakses 30 November 2018.
Wijayanti IAS, Nuartha AABN, Mulyantari NK, Trisnadewi. Litbang Hibah Penelitisn Kadar 25-Hydroxyvitamin D Plasma Rendah Sebagai Prediktor Luaran Buruk Pada Penderita Stroke Iskemik Akut. 2015. 08002cbbacfd61a99f838003c633b2e. https://www.simdos.unud.ac.id di akses 23 Desember 2018.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.