Gambaran Penglihatan Stereopsis pada Anak TK dengan Kelainan Refraksi ataupun Tanpa Kelainan Refraksi di TK Al Fajar Nagreg Tahun 2018

  • Desi Utami Helisarah Institute of Health Science Dharma Husada Bandung, Indonesia
  • Nurul Fadhilah Zahra Institute of Health Science Dharma Husada Bandung, Indonesia

Abstract

Penglihatan stereopsis atau penglihatan 3D adalah kesanggupan melihat sebuah benda (obyek) dengan kedua mata yang menghasilkan kesan penglihatan tunggal dengan kedalaman akibat perbedaan yang kecil pada proyeksi benda tersebut diretina. Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan, anak tk adalah anak yang belum memasuki sekolah dasar. Kelainan refraksi adalah keadaan bayangan tegas tidak dibentuk pada retina. Tujuan Untuk mengetahui gambaran penglihatan stereopsis pada anak tk dengan kelainan refraksi ataupun tanpa kelainan refraksi di TK Al Fajar Nagreg. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan cross sectional (point time approach) dan jenis penelitian ini merupakan observasional. Penelitian ini menggunakan E chart untuk pemeriksaan tajam penglihatan anak dan titmus fly stereotest untuk pemeriksaan penglihatan stereopsis, penelitian ini dilakukan selama 1 hari. Hasil penelitian yang didapat bahwa dari jumlah 34 anak dengan angka penglihatan stereopsis 40º arch yang masih berada dibatas normal yaitu di bawah 60º arch, maka semua anak tidak memiliki gangguan penglihatan stereopsis. Disarankan kepada orang tua anak untuk lebih memperhatikan kondisi kesehatan mata anak dan rutin memeriksakan mata anak setiap 6 bulan sekali. Adapun jika ditemukan kelainan maka harus ditindak lanjuti dan segera ditangani.

References

Dian Nourmayanti. 2009. Faktor – faktor yang berhubungan dengan keluhan kelelahan mata pada pekerja pengguna komputer di Corporate Customer Care Center (C4) PT. Telekomunikasi Indonesia.
Erick Paulus, Mira Suryani, Riva Farabi. 2016. Evaluasi usabilitas pada aplikasi. virtual reality untuk pendidikan studi kasus biotalautvr.
Fauziah Rudhianti, Dyna Apriany, Noviani Hardianti. 2015. Hubungan durasi bermain video game dengan ketajaman penglihatan anak usia sekolah.
Haerani Nur. 2013. Building childrens character through traditional games. Hendro Trieddiantoro Putro. 2015. Kajian virtual reality.
J. Antonio Aznar-Casanova, August Romeo, Aurora Torrents Gomez, Pedro Martin Enrile. Kelelahan visual saat menyaksikan rangsangan 3D dar berbagai posisi.
Ilyas, Prof. dr. H.Sidarta, SpM. Ilmu penyakit mata. Edisi kelima ; 2017
Notoatmodjo, Prof.Dr.Soekodjo. Rineka cipta metodelogi. Penelitian kesehatan ; 2010.
Retno Wardhani, Moh Husnul Yaqin. 2013. Game dasar – dasar hukum islam dalam kitab madadi’ul fiqh jilid 1.
Repostory.umy.ac.id, 2018
Simon.L.Davis. 2015. Membandingkan onset cybersickness menggunakan Oculus Rift dan dua roller coaster virtual.
Takurou Magaki, Michael Vallance.2017. Internasional lingkungan pembelajaran virtual dan pribadi.
Wisnu Eko Saputro. 2013. Hubungan intensitas pencahayaan, jarak pandang mata ke layar dan durasi pengguna komputer dengan keluhan computer vision syndrome.
Published
2019-01-08
How to Cite
Utami Helisarah, D., & Fadhilah Zahra, N. (2019). Gambaran Penglihatan Stereopsis pada Anak TK dengan Kelainan Refraksi ataupun Tanpa Kelainan Refraksi di TK Al Fajar Nagreg Tahun 2018. Jurnal Sehat Masada, 13(1), 111-117. Retrieved from https://ejurnal.stikesdhb.ac.id/index.php/Jsm/article/view/319