Pengalaman Pasien Skizofrenia Menjalani Terapi Keterampilan di Graha Atma Bandung

  • Bandu Jatra Institute of Health Science Dharma Husada Bandung, Indonesia
  • Ahmad Fouzi Institute of Health Science Dharma Husada Bandung, Indonesia

Abstract

Latar Belakang. Skizofrenia merupakan penyakit yang mengganggu proses pikir dan pusat koordinasi yang berperan dalam mengatur jalanya semua aktivitas atau perilaku manusia. Sehingga membutuhkan Terapi Keterampilan yang mempunyai pengaruh signifikan dalam perubahan perilaku kearah yang baik. KPSI sebagai LSM mewadahi penderita skizofrenia dengan melakukan terapi rehabilitasi. Dari hasil evaluasi, kegiatan yang bisa dilaksanakan adalah yang banyak peminatnya. salah satunya adalah terapi keterampilan.

Tujuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui pengalaman pasien skizofrenia yang menjalani terapi keterampilan.

Metode. Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif fenomenologi. Populasi sebanyak 5 Informan yang ditentukan secara purposive. Instrumen yang digunakan adalah peneliti sendiri dengan cara wawancara mendalam (indept-interview) sampai terjadi saturasi data. Analisa data menggunakan collaizzi.

Hasil Penelitian. Hasil penelitian di peroleh tema-tema sebagai berikut: awal mula informan di diagnosa skizofrenia, awal mula informan bergabung dengan KPSI Simpul Bandung Raya, terapi keterampilan dan dukungan Keluarga yang baik. Saran diharapkan pasien yang mengikuti terapi keterampilan dapat meningkatkan dan lebih giat lagi dalam pelaksanaan rehabilitasi. Bagi KPSI agar dalam pelaksanaan kegiatan membuat jadwal yang lebih sering, teratur dan bervariasi.

References

Choirudin F. (2013). Motivasi mahasiswa fakultas pendidikan psikologi yang mengikuti ORMAWA ditinjau dari memiliki pengalaman menjadi pengurus dan tidak memiliki pengalaman menjadi pengurus OSIS di SMA.
Dahlan, Midin &Sidi (2013). Remission of symptoms among schizophrenia patients receiving assertive community treatment (ACT) in Malaysia: one year follow-up. Sains Malaysiana, 42(3), 389-397.
Dewi. (2016). Pengalaman Keluarga dalam Merawat Pasien Skizofrenia tak Terorganisir di RSJ. Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan UMS.
Dundu. (2011). Social Skill Training pada Penyandang Skizofrenia. Manado: Jurnal Biomedik Fakultas kedokteran Universitas Sam Ratulangi.
Evans et al. (2004). Cognitive and clinical predictors of success in vocational rehabilitation in schizophrenia. Department of Psychology, Indiana University-Purdue University Indianapolis (IUPUI), LD 124, 402 N. Blackford Street, Indianapolis, IN 46202-3275, USA.
Gibson et al. (2014). Occupational Therapy Interventions for Recovery in the Areas of Community Integration and Normative Life Roles for Adults With Serious Mental Illness: A Systematic Review. The American Journal of Occupational Therapy.
Handayani dkk. (2016). Faktor Risiko Kejadian Skizofrenia di RSJ Grhasia DIY. Humanitas: Indonesian psychological Journal.
Hidayati. (2017). Mengapa Terapi Okupasi Wajib Diterapkan Perawat Pada Rehabilitasi Pasien Skizofrenia. Diakses melalui: http://rsj.babelprov.go.id/. Pada tanggal 12/11/17 pukul 18:30 WIB.
Hidayat. A. A. (2014). Metode Penelitian Keperawatan Dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Meika Salemba.
Ketua KPSI. (2017). Wawancara seputar KPSI & Terapi Rehabilitasi pada Skizofrenia yang ada di KPSI Bandung.
Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar (RisKesDas) 2013. Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan.
Makhfulidi, Effendi & Ferry. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktik dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Notoatmodjo, S. (2014). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Pangesti. (2016). Konseling Behavior dan Pelatihan Keterampilan Sosial untuk Meningkatkan Interaksi Sosial pada Pasien Skizofrenia. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Pieter, H. Z., Lubis, N. L. (2010). Pengantar psikologi dalam kebidanan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Saputra. (2017). Pengalaman pasien gangguan jiwa selama mengalami restrain extermitas di rumah sakit jiwa arif zainudin. Surakarta:Fakultas ilmu Kesehatan UMS.
Streubert, H.J. & Carpenter, D.R. (2003). Qualitative research in nursing: Advancing the humanistic imperative 3th edition. Lippincott. William & Willkins: Philadelpia.
Sujarweni, V. W. (2014). Metodologi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta: Gava Media.
Sukmana, R., & Wulandari, N. (2016). The Effect of Occupatioal Therapy on Social Skill in Schizofrenia with Social Isolation. Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 1(2), 081-086.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Videbeck, S. (2015). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.
Vita et al. (2011). Psychopathologic, neuropsychological and functional outcome measures during cognitive rehabilitation in schizophrenia: A prospective controlled study in a real-world setting. University of Brescia, School of Medicine, via Europa 11, 25123 Brescia, Italy. European Psychiatry 26 (2011) 276–283.
Wakhid, Hamid & Helena. (2013). Penerapan Terapi Latihan Ketrampilan Sosial Pada Klien Isolasi Sosial Dan Harga Diri Rendah Dengan Pendekatan Model Hubungan Interpersonal Peplau Di Rs Dr Marzoeki Mahdi Bogor. Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia.
Wuryaningsih, Hamid & Helena C.D. (2013). Studi Fenomenologi: Pengalaman Keluarga Mencegah Kekambuhan Perilaku Kekerasan Pasien Pasca Hospitalisasi RSJ. Jurnal Keperawatan Jiwa.
Yusuf, Fitryasari & Nihayati. (2015). Buku Ajar Keperawatan kesehatan Jiwa. Jakarta: Salemba Medika.
Published
2019-01-08
How to Cite
Jatra, B., & Fouzi, A. (2019). Pengalaman Pasien Skizofrenia Menjalani Terapi Keterampilan di Graha Atma Bandung. Jurnal Sehat Masada, 13(1), 95-110. Retrieved from https://ejurnal.stikesdhb.ac.id/index.php/Jsm/article/view/318