Pengetahuan dan Sikap Perawat tentang Penatalaksanaan Pasien dengan Cedera Kepala
Abstract
Latar Belakang. Cedera kepala adalah kekerasan pada kepala yang dapat menyebabkan kerusakan yang kompleks di kulit kepala, tulang tempurung kepala, selaput otak, dan jaringan otak itu sendiri. Penatalaksanaan cedera kepala di ruang perawatan meliputi : Survey primer, Survey skunder, Stabilisasi dan transport, Penentuan kriteria pasien yang dirawat dan Penentuan kriteria pasien yang di rujuk, Observasi Tanda-Tanda Vital dan Observasi Tanda Neurologis. Sedangkan penatalaksanaan cedera kepala di ruang ICU meliputi : Pencegahan Tekanan tinggi Intra Kranial, Perawatan pasien tidak sadar, Pemberian Antibiotika dan Pemberian Analgetik
Metode. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat yang bekerja. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang berjumlah 40 orang. Tehnik Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Total Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket. Pengolahan data menggunakan persentase kualitatif Hasil Penelitian didapatkan pengetahuan perawat tentang penatalaksanaan cedera kepala, termasuk dalam kategori pengetahuan kurang yaitu ada 16 orang (40%). Sikap perawat terhadap penatalaksanaan cedera kepala sebagain besar tidak mendukung yaitu ada 24 orang (60%).
Hasil Penelitian. Hasil penelitian Menunjukkan bahwa Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap perawat terhadap penatalaksanaan cedera kepala (p value = 0,01).sikap perawat terhadap penatalaksanaan cedera kepala sebagian besar tidak mendukung dan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap perawat, sehingga peneliti menyarankan bagi bidang keperawatan untuk membuat prosedur tetap, melakukan penyegaran dan memberikan pelatihan tentang penatalaksanaan cedera kepala, meliputi konsep dasar cedera kepala serta penatalaksanaannya.