Profil Tingkat Kecemasan Berdasarkan Karakteristik Lansia Diabetes Melitus di Kelurahan Babakan Sari Wilayah Kerja UPT Puskesmas Babakan Sari Kota Bandung

  • Erlina Fazriana Institute of Health Science Dharma Husada Bandung, Indonesia
  • Yustiani Nur Afifah Institute of Health Science Dharma Husada Bandung, Indonesia

Abstract

Prevalensi penderita Diabetes Melitus di Indonesia yaitu 12 juta orang dan prevalensi tertinggi terdapat pada usia 55-64 tahun. Dukungan keluarga adalah suatu bentuk hubungan interpersonal yang meliputi sikap, tindakan dan penerimaan terhadap anggota keluarga. Kecemasan adalah perasaan tidak nyaman dan gelisah disertai dengan respon otonom. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan lansia yang mengalami diabtes melitus di Kelurahan Babakansari Wilayah Kerja Puskesmas Babakansari. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Populasi penelitian berjumlah 112 dengan sampel 87 lansia. Penelitian ini menggunakan kuisioner dukungan keluarga dan kuisioner HARS. Variabel independen yang diteliti yaitu  tingkat  kecemasan berdasarkan karakteristik lansia dengan disbetes melitus.  Analisa data univariat menggunakan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan distribusi  frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan lansia yang mengalami kecemasan sedang sebanyak 28 responden (32,2%).  Saran bagi pihak puskesmas untuk melibatkan keluarga secara aktif dalam perawatan pasien Diabetes Melitus dirumah dan mengajarkan terapi yang bisa menurunkan kecemasan seperti, relaksasi nafas dalam,  distraksi,  senam  untuk diabetes melitus dan lainnya.

Published
2020-01-06
How to Cite
Fazriana, E., & Nur Afifah, Y. (2020). Profil Tingkat Kecemasan Berdasarkan Karakteristik Lansia Diabetes Melitus di Kelurahan Babakan Sari Wilayah Kerja UPT Puskesmas Babakan Sari Kota Bandung. Jurnal Sehat Masada, 14(1), 114-121. Retrieved from https://ejurnal.stikesdhb.ac.id/index.php/Jsm/article/view/306