Sikap Lansia dalam Pemanfaatan Posbindu di Wilayah Kerja Puskesmas Babakan Sari
Abstract
Latar Belakang. Usia lanjut adalah penduduk yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Semakin bertambahnya umur manusia, terjadi proses penuaan secara degeneratif. Besarnya populasi lanjut usia serta pertumbuhan yang sangat cepat menimbulkan berbagai masalah terutama dari segi kesehatan. Sehingga lansia perlu mendapatkan perhatian yang serius dari semua sektor salah satunya terlaksananya pelayanan pada lanjut usia melalui Posbindu. Lansia akan memutuskan memanfaatkan sarana pelayanna kesehatan berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu salah satunya sikap.
Tujuan.Untuk mengetahui bagaimana sikap lansia mengenai pemanfaatan posbindu Marganing Rahayu.
Metode Penelitian. Jenis penelitian Deskriptif melalui pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampling yaitu Purposive Sampling dengan jumlah 80 responden dari usia 60-59 tahun. Alat ukur penelitian ini menggunakan lembar kuesioner sebanyak 25 pernyataan. Penelitian ini menggunakan uji univariat dengan distribusi frekuensi.
Hasil penelitian. Menunjukan komponen kognitif yang mendukung sebanyak 61 responden (76,3%), komponen afektif yang mendukung sebanyak 48 responden (60,0%) dan komponen konatif yang mendukung sebanyak 52 responden (65,0%). Sedangkan sikap lansia yang mendukung mengenai pemanfaatan Posbindu sebanyak 41 responden (51,2%). Hal ini menunjukan bahwa sikap lansia mengenai pemanfaatan Posbindu masih kurang mendukung. Ditunjukan dengan responden belum mampu memanfaatkan atau menggunakan fasilitas kesehatan. Peneliti menyarankan bagi lansia agar dapat memanfaatkan kegiatan Posbindu sebagai salah satu fasilitas kesehatan untuk menunjang kesejahteraan kesehatan lansia.