Hubungan Dukungan Tenaga Kesehatan Dan Pengetahuan Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi Umur 7-12 Bulan Di Wilayah Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung
Abstract
ASI merupakan nutrisi terbaik untuk bayi usia 0-6 bulan. ASI eksklusif merupakan pemberianASI saja selama 6 bulan tanpa memberikan makanan tambahan lainnya. ASI memliki banyak manfaat yang dibutuhkan oleh bayi. Bayi yang tidak di berikan ASI beresiko untuk terkena berbagai penyakit diantaranya adalah ISPA dan diare. Cakupan pemberian ASI eksklusif di Indonesia yaitu <80%,. Kecamatan Ciparay kota Bandung, berdasarkan data dari dinas kesehatan kota Bandung yaitu 23,12 persen Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan dukungan tenaga kesehatan dan pengetahuan terhadap pemberian ASI eksklusif pada bayi umur 7- 12 bulan di wilayah kecamatan babakan ciparay kota Bandung.. Metode penelitian deskriptif, dengan rancangan penelitian cross sectional, pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner. Jumlah populasi dalam penelitian yaitu sebanyak85 ibu yang mempunyai bayi berumur 7-12 bulandengan teknik sampling yaitu total sampling. Analisis menggunakan chisquare. Hasil penelitian didapatkan adanya hubungan pengetahuan dengan pemberian ASI eksklusif (p value = 0,000 nilai alpha 5%) dan tidak ada hubungan antara dukungan tenaga kesehatan (p value = 0,141 nilai alpha 5%) dengan pemberian ASI eksklusif