Sehat MasadaJurnal https://ejurnal.stikesdhb.ac.id/index.php/Jsm <p>Sehat Masada sudah memiliki&nbsp;<a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1324719833&amp;1&amp;&amp;" target="_blank" rel="noopener">p-ISSN 1979-2344</a> dan <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1452497508&amp;1&amp;&amp;" target="_blank" rel="noopener">e-ISSN 2502-5414</a></p> <p>Sehat Masada&nbsp; merupakan wadah untuk menampung hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan kesehatan, khususnya tentang&nbsp; Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, Kebidanan, dan Refraksi Optisi. Jurnal ini terbit dua kali setahun (Januari dan Juli). Naskah yang dimuat adalah naskah yang telah memenuhi ketentuan penulisan naskah jurnal ini. Pengiriman naskah ditujukan ke redaksi jurnal di email : lppm@stikesdhb.ac.id dalam format Ms Word</p> en-US uppm@stikesdhb.ac.id (Yeti Hernawati) support@stikesdhb.ac.id (Galih Anggara) Jum, 27 Jun 2025 00:00:00 SE Asia Standard Time OJS 3.1.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PENGARUH EDUKASI KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN MASYARAKAT MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO DAN LEAFLET DALAM UPAYA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI DESA WANGISAGARA KABUPATEN BANDUNG https://ejurnal.stikesdhb.ac.id/index.php/Jsm/article/view/565 <p>Demam berdarah merupakan penyakit menular yang mengalami peningkatan penyebaran. Menurut Dinas Kesehatan Jawa Barat, jumlah penderita DBD di Jawa Barat pada awal tahun 2024 sebanyak 24.540 kasus, dengan 199 kematian. Hal ini disebabkan terjadinya Kejadian Luar Biasa DBD di beberapa kabupaten/kota. Salah satu desa di Kabupaten Bandung, tepatnya di wilayah kerja Puskesmas Wangisagara, jumlah kasus DBD pada tahun 2024 dari bulan Januari sampai dengan bulan April sebanyak 22 kasus, Desa Wangisagara merupakan desa dengan jumlah kasus DBD terbanyak diantara 2 desa lainnya. Penyuluhan dengan media audio visual (video) memberikan dampak dalam peningkatan pengetahuan pencegahan DBD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan menggunakan media video dan leaflet dalam upaya pencegahan kejadian Demam Berdarah di Desa Wangisagara Kabupaten Bandung. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian quasy experiment dengan pendekatan pre-post test two group design. Populasi penelitian berjumlah 150 responden dengan sampel 60 responden di dua kelurahan. Hasil penelitian menunjukkan nilai p sebesar 0,000 (&lt;0,05), nilai ini menunjukkan adanya pengaruh antara sebelum dan sesudah diberikan edukasi dengan video dan leaflet. Kesimpulannya adalah terdapat pengaruh edukasi kesehatan menggunakan media video dan leaflet dalam upaya pencegahan kejadian Demam Berdarah.</p> Ejeb Ruhyat, Rayhan Firdaus, Metha Dwi Tamara ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.stikesdhb.ac.id/index.php/Jsm/article/view/565 Rab, 25 Jun 2025 00:00:00 SE Asia Standard Time PENGARUH SENAM PROLANIS (PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH KLIEN HIPERTENSI DI KLUB PROLANIS PUSKESMAS GRIYA ANTAPANI https://ejurnal.stikesdhb.ac.id/index.php/Jsm/article/view/566 <p>Hipertensi atau biasa disebut tekanan darah tinggi, adalah tekanan darah sistolik &gt;140 mmHg atau tekanan darah diastolik &gt;90 mmHg. Di Indonesia, hipertensi termasuk salah satu penyakit tidak menular dengan jumlah kasus mencapai 185.857. Senam prolanis merupakan salah satu pengobatan non-farmakologi dalam penurunan tekanan darah yang diadakan oleh BPJS Kesehatan. Jumlah hipertensi di klub Prolanis Puskesmas Griya Antapani mencapai 150 orang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Senam Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Bagi Penderita Hipertensi. Jenis penelitian ini berupa <em>Quasi-eksperimental </em>dengan rancangan penelitian <em>one group pretest-postest design</em>. Sampel dalam penelitian ini adalah anggota klub prolanis sebanyak 20 orang dengan menggunakan <em>purposive sampling</em>. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar observasi, spigmomanometer dan stetoskop. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa ada pengaruh senam pronalis terhadap penurunan tekanan darah dengan perbedaan rata-rata TD sebelum senam prolanis 146,50/96,00 dan perbedaan TD sesudah senam prolanis 127,50/82,50. Hasil uji statistik didapatkan p value 0,001 (&lt;0,05) maka dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan senam prolanis (program pengelolaan penyakit kronis), ada perbedaan yang signifikan antara TD sebelum dan TD sesudah perlakuan. Diharapkan kepada perawat puskesmas dapat memasukan senam prolanis (program pengelolaan penyakit kronis) sebagai salah satu program kerja dalam pelaksanaan Prolanis dan meningkatkan kualitas hidup pasien hipertensi.</p> Oktarian Pratama, Siti Aisah ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.stikesdhb.ac.id/index.php/Jsm/article/view/566 Rab, 25 Jun 2025 00:00:00 SE Asia Standard Time STRATEGI PEMASARAN LAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANDUNG KIWARI https://ejurnal.stikesdhb.ac.id/index.php/Jsm/article/view/567 <p>RSUD Bandung Kiwari merupakan rumah sakit milik Pemerintah Kota Bandung yang sebelumnya bernama Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung dan terdaftar di Kementerian Kesehatan RI. Pada tahun 2019-2020 RSUD Bandung Kiwari mengalami penurunan kunjungan, namun pada tahun 2021-2022 RSUD Bandung Kiwari mengalami peningkatan kunjungan ulang. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis strategi pemasaran pelayanan kesehatan pada RSUD Bandung Kiwari tahun 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan yang digunakan berjumlah tujuh orang yang terdiri dari empat informan kunci dan tiga informan sekunder. Pihak rumah sakit terus berupaya menjaga mutu dan menambah layanan-layanan baru yang dibutuhkan oleh masyarakat. Pelayanan RSUD Bandung Kiwari lebih berorientasi pada Rumah Sakit Umum Tipe B, harga ditetapkan sesuai dengan Perwal/175/2018, tempat berada di tengah Kota Bandung, promosi dilakukan dengan memanfaatkan semua media yang ter-update.</p> Gugum Pamungkas ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ejurnal.stikesdhb.ac.id/index.php/Jsm/article/view/567 Rab, 25 Jun 2025 00:00:00 SE Asia Standard Time PENGARUH SENAM TAI CHI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI KOTA BANDUNG https://ejurnal.stikesdhb.ac.id/index.php/Jsm/article/view/568 <p>Hipertensi adalah penyakit degeneratif yang sering terjadi pada lansia, penanganan yang dapat dilakukan untuk menstabilkan tekanan darah bisa dengan menggunakan terapi komplementer senam Tai Chi, gerakan dan pernafasan yang teratur dalam senam Tai Chi berpotensi menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh terapi komplementer senam Tai Chi terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi di komunitas senam Tai Chi. Desain penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif pada desain eksperimen dengan rancangan pretest-posttest with control group. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan 62 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 31 orang lansia hipertensi pada kelompok intervensi di komunitas senam Tai Chi dan 31 orang lansia pada kelompok kontrol di Kelurahan Pajajaran RW 03 data yang diolah dengan uji mann-Whitney U hasil penelitian ini menujukkan bahwa sebelum senam Tai Chi lansia mengalami hipertensi 1 sebanyak 87.1% dan setelah senam Tai Chi lansia dengan tekanan darah normal tinggi sebanyak 54.8%. Hasil mann-Whitney U didapatkan p value 0.00 (p&lt;0.05) yang menunjukkan terdapat Perbedaan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Yang Mengikuti Senam Tai Chi Dan Tidak Mengikuti Senam Tai Chi Di Kota Bandung. Berdasarkan penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi dalam meningkatkan promosi kesehatan bagi lansia dengan hipertensi.</p> Liliek Fauziah, Juliyanti Juliyanti, Claudia Novita Sari ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.stikesdhb.ac.id/index.php/Jsm/article/view/568 Rab, 25 Jun 2025 00:00:00 SE Asia Standard Time HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS MEDIA SOSIAL TINGKAT PENGETAHUAN SEKSUAL REMAJA DI SMA DANUL FALAH https://ejurnal.stikesdhb.ac.id/index.php/Jsm/article/view/569 <p>Saat ini kebutuhan remaja akan informasi, edukasi dan layanan kesehatan reproduksi masih belum terpenuhi dengan baik. Remaja sering merasa canggung atau tabu untuk membicarakan masalah seksualitas atau kesehatan reproduksi. Namun, karena rasa ingin tahu yang tinggi, mereka mencari informasi. Remaja sering merasa orang tuanya tidak mau membicarakan masalah seksualitas dengan mereka, sehingga mereka mencari dukungan dari teman atau media. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara penggunaan media sosial dengan tingkat pengetahuan seksualitas remaja di SMA Danul Falah. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional dan menggunakan desain penelitian cross sectional. Total sampel dalam penelitian ini adalah 78 siswa kelas XI SMA Danul Falah&nbsp; dan teknik pengambilan sampel adalah Proportionate Stratified Random Sampling. Analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah Chi-Square. Hasil uji statistik antara penggunaan media sosial dengan tingkat pengetahuan seksualitas remaja diperoleh p-value 0,00 &lt; (α) 0,05 maka H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa secara statistik terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan media sosial dengan tingkat pengetahuan seksualitas remaja di Sekolah Menengah Atas. Terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan media sosial dengan tingkat pengetahuan seksualitas remaja di Sekolah Menengah Atas.</p> Henni Purnasari, Hani Triana, Imelda Sianipar ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.stikesdhb.ac.id/index.php/Jsm/article/view/569 Rab, 25 Jun 2025 00:00:00 SE Asia Standard Time PENGARUH PIJAT LAKTASI TERHADAP VOLUME ASI PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA PARITAS KE-1 DI RSUD BANDUNG KIWARI TAHUN 2024 https://ejurnal.stikesdhb.ac.id/index.php/Jsm/article/view/570 <p>Air Susu Ibu (ASI)&nbsp; yang tidak cukup menjadi alasan utama ibu dalam menghentikan pemberian Air Susu Ibu (ASI), sebab ibu merasa tidak bisa mencukupi kebutuhan gizi bayinya dan tidak adanya kenaikan berat badan bayi. Pada masa krisis ini wanita yang melahirkan&nbsp;&nbsp; dengan sectio&nbsp;&nbsp; caesarea sering kali&nbsp; menghadapi&nbsp; masalah&nbsp; pemberian Air Susu Ibu (ASI). Berdasarkan data dari profil&nbsp; kesehatan propinsi Jawa Barat tahun 2020 Presentase bayi &lt; 6 bulan yang mendapat Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif mencapai (56,5%). Ketidak lancaran pengeluaran Air Susu Ibu (ASI) pada ibu setelah melahirkan dapat disebabkan oleh kurangnya rangsangan hormon oksitosin yang sangat berperan dalam pengeluaran Air Susu Ibu (ASI). Penelitian ini bertujuan &nbsp;untuk mengetahui pengaruh pijat Laktasi terhadap Volume Air Susu Ibu (ASI)&nbsp;&nbsp; pada pasien <em>post </em><em>sectio caesarea</em> (sc) paritas ke 1 di RSUD Bandung Kiwari. Jenis penelitian yang digunakan adalah sperimental (quasi eksperimental) dengan rancangan <em>Pretest-Posttest Control Group Design</em>. Tehnik pengambilan Sampel ini adalah <em>Purpose sampling</em>. pengambilan sampel dengan jumlah partisipan sebanyak 36 orang yang di bagi jadi 2 kelompok yaitu kelompok intervensi 18 orang, 18 orang kelompok kontrol diolah dengan uji statistik yaitu uji <em>Independent Sample</em> T-test. Hasil tabulasi silang rata-rata responden kelompok intervensi adalah 10,39 ml dan nilai rata-rata pada kelompok kontrol adalah 5,78 ml dengan selisih antara keduanya 4,61 ml dari hasil uji analisis bivariat menunjukkan adanya pengaruh yang bermakna antar pengaruh pijat laktasi pada ibu post partum <em>sectio cesarea</em> paritas ke satu terhadap volume ASI dengan p-value 0,000 &lt; 0,05.</p> Sri Hennyati Aminuddin, Yayah Sadiah, Teni Nurlatifah, Ira Kartika ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.stikesdhb.ac.id/index.php/Jsm/article/view/570 Rab, 25 Jun 2025 00:00:00 SE Asia Standard Time PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO ANIMASI TERHADAP PENGETAHUAN SISWA TENTANG PUBERTAS DI SDN PASIRLUHUR KABUPATEN BANDUNG https://ejurnal.stikesdhb.ac.id/index.php/Jsm/article/view/571 <p>Minimnya pengetahuan pubertas memicu ketidaknyamanan, emosi tidak stabil, dan perilaku beresiko seperti pacaran, seks bebas dan kehamilan dini. <em>World Health Organization </em>(WHO), menyebutkan Sebanyak 18% penduduk dunia adalah remaja pubertas awal dimulai usia 9-13 tahun. Hasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI), menyebutkan 13,3% remaja putri tidak mengetahui perubahan fisiknya saat pubertas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan melalui media video animasi terhadap pengetahuan siswa tentang pubertas di SDN Pasirluhur Kabupaten Bandung. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan desain quasi eksperimen, yaitu pretest-posttest <em>nonequivalent group. </em>sampel sebanyak 85 orang kelompok intervensi video animasi dan 85 kelompok kontrol tanpa intervensi dengan teknik total sampling 170 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum intervensi 8,2% siswa memiliki pengetahuan baik, sedangkan setelah intervensi, presentase tersebut meningkat menjadi 44,7%. Kemudian kelompok kontrol <em>Pretest </em>tanpa intervensi 84% siswa memiliki pengetahuan kurang, sedangkan posttest tanpa intervensi 80,0% presentase tersebut tidak ada peningkatan. Analisis data menggunakan analisis Uji Independen T- test dengan menunjukkan nilai P value= 0.000 <em>a= 0,05. </em>Hasil penelitian ini menunjukan p value= 0.000 dengan taraf signifikan 0.05.</p> <p>Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan terdapat pengaruh pengetahuan siswa setelah diberikan pendidikan kesehatan melalui media video animasi tentang pubertas.</p> Mira Meliyanti, Aisah Aisah, Haidir Syafrullah, Rosita Rosita ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.stikesdhb.ac.id/index.php/Jsm/article/view/571 Rab, 25 Jun 2025 00:00:00 SE Asia Standard Time HUBUNGAN SIKAP DAN PERILAKU AKSEPTOR TERHADAP KEPATUHAN KUNJUNGAN ULANG PENGGUNAAN KB SUNTIK 1 BULAN DI TPMB S KABUPATEN KARAWANG 2024 https://ejurnal.stikesdhb.ac.id/index.php/Jsm/article/view/572 <p>Program Keluarga Berencana (KB) bertujuan mengendalikan angka kelahiran. Salah satunya melalui metode KB suntik 1 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sikap dan perilaku akseptor terhadap kepatuhan kunjungan ulang penggunaan KB suntik 1 bulan di Tempat Praktik Mandiri Bidan (TPMB) S Kabupaten Karawang tahun 2025. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian ialah seluruh akseptor KB suntik 1 bulan di TPMB S dengan total 50 responden melalui metode total sampling. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas akseptor memiliki sikap negatif (68%) responden 34 dan perilaku positif (64%) responden 32. Namun, tingkat kepatuhan kunjungan ulang sangat rendah (hanya 8% yang patuh). Hasil uji statistik chi sqaure menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dengan kepatuhan kunjungan (p = 1,000) dan perilaku dengan kepatuhan kunjungan (p = 1,000). Kesimpulan, sikap dan perilaku akseptor KB tidak memiliki hubungan signifikan terhadap kepatuhan kunjungan ulang KB suntik 1 bulan di TPMB S Kabupaten Karawang.</p> Oktarina Sri Iriani, Santi Oktapiani, Mira Meliyanti, Ida Suryani ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ejurnal.stikesdhb.ac.id/index.php/Jsm/article/view/572 Rab, 25 Jun 2025 00:00:00 SE Asia Standard Time HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN KELAS IBU HAMIL DENGAN PERSIAPAN MENGHADAPI PERSALINAN DI FASILITAS KESEHATAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTAKALER SUMEDANG https://ejurnal.stikesdhb.ac.id/index.php/Jsm/article/view/573 <p>Pelaksanaan kelas ibu hamil dan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) mempunyai tujuan menurunkan kematian ibu dan kematian anak. Pelaksanaan kelas ibu hamil di Puskesmas Kotakaler masih belum mencapai target. Capaian pelaksanaan kelas ibu hamil pada tahun 2022 sebesar 68%. Angka ini ada kenaikan dibandingkan tahun 2021 yang hanya sebesar 62% walaupun masih dibawah dari target sebesar 95%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan keikutsertaan kelas ibu hamil dengan persiapan&nbsp; menghadapi persalinan di fasilitas Kesehatan wilayah kerja Puskesmas Kotakaler Kabupaten Sumedang. Rancangan penelitian adalah <em>cross sectional</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu hamil trisemester 3 yang berjumlah 48 orang. Teknik sampel penelitian ini adalah total sampling. Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan <em>chi-square</em>. Ibu hamil aktif mengikuti kelas ibu hamil sebanyak 27 responden (56,3%), ibu hamil telah siap dalam menghadapi persalinan sebanyak 22 responden (62,9%). Hasil analisis bivariat ada hubungan keikutsertaan kelas ibu hamil dengan persiapan menghadapi persalinan di fasilitas kesehatan wilayah kerja Puskesmas Kotakaler Sumedang. Peneliti menyarankan bagi puskesmas dan bidan untuk memvariasikan kegiatan pelaksanaan kelas ibu hamil dengan menambahkan kegiatan yang menarik seperti permainan atau penampilan video agar peserta tertarik dan mudah memahami materi serta dapat saling terbuka untuk berdiskusi serta menambah jumlah waktu pelaksanaan kelas pada program kelas ibu hamil agar seluruh ibu hamil dapat mengikuti kelas ibu hamil di setiap RW di Kelurahan Kotakaler.</p> Yeti Hernawati, Meylina Nurul Zakiah ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.stikesdhb.ac.id/index.php/Jsm/article/view/573 Kam, 26 Jun 2025 00:00:00 SE Asia Standard Time FAKTOR INTERNAL YANG MEMPENGARUHI KELELAHAN KERJA PERAWAT DI PUSKESMAS WILAYAH KERJA KECAMATAN CICALENGKA DAN NAGREG KABUPATEN BANDUNG https://ejurnal.stikesdhb.ac.id/index.php/Jsm/article/view/574 <p>Kelelahan kerja Perawat di Puskesmas merupakan sumber masalah bagi kesehatan dan keselamatan kerja yang ada di tempat kerja karena dapat mengakibatkan beberapa dampak negatif seperti kecakapan kerja menghilang, kondisi kesehatan pekerja menurun sehingga dapat memicu kecelakaan kerja, produktivitas dan prestasi kerja menurun.</p> <p>Berdasarkan studi Pendahuluan kepada 10 orang perawat di Puskesmas Wilayah Kerja Kecamatan Cicalengka dan Nagreg yaitu Puskesmas Cicalengka DTP,Puskesmas Sawah Lega dan Puskesmas Nagreg menunjukkan bahwa 8 orang perawat mengalami kelelahan kerja, sedangkan 2 perawat lainnya tidak mengalami kelelahan kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Faktor Internal Yang Mempengaruhi Kelelahan Kerja Perawat Di Puskesmas Wilayah Kerja Kecamatan Cicalengka dan&nbsp; Nagreg Kabupaten Bandung.</p> <p>Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan mengunakan metode Deskriftif . Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perawat&nbsp; sebanyak 30 orang perawat. Teknik sampling yang digunakan yaitu <em>total sampling </em>sebanyak 30 orang Analisis data menggunakan Analisis Univariat dan Bivariat.Hasil Analisis Bivariat menunjukkan nilai <em>p </em>untuk variabel Status Gizi&nbsp; ( <em>p </em>= 0,014 ) dan Kualitas tidur <em>p </em>= 0,000.</p> <p>Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh Faktor Internal terhadap kelelahan kerja pada perawat, Untuk meminimalisir munculnya kelelahan kerja yang dialami oleh perawat, manajemen Puskesmas dapat menyediakan ruang istirahat yang nyaman dengan meletakkan aromaterapi disudut ruangan, mengadakan kegiatan <em>outbound </em>sebagai mempererat kerja sama tim. Perawat juga harus menjaga pola tidur yang baik dengan memperhatikan durasi tidur, Melakukan olahraga ,Memperhatikan dan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang, Menjaga berat badan agar status gizi tetap normal agar tidak mengalami kelelahan kerja serta saling membantu satu sama lain dalam rangka mengurangi beban kerja.</p> Siti Mulyani, Yunita Fitri Rejeki ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.stikesdhb.ac.id/index.php/Jsm/article/view/574 Kam, 26 Jun 2025 00:00:00 SE Asia Standard Time