The Accuracy of Eye Refreshing Power Between Retinoscope Results and Tentative Correction as Subjective Refraction Reference

  • Anggit Nugroho Rumah Sakit Pusat Mata Cicendo Bandung
  • Aang Anwarudin Institute of Health Sciences Dharma Husada Bandung
Keywords: Retinoskopi, Scissors Movement

Abstract

Penyelenggaraan upaya kesehatan untuk mencapai hidup sehat bagi setiap penduduk bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi pengembangan dan pembinaan sumber daya manusia sebagai modal pembangunan nasional. Untuk menunjang upaya tersebut, seorang refraksi optisi harus memiliki kompetensi untuk dapat melakukan pemeriksaan refraksi subjektif monokular dan menetapkan kelainan refraksi dan jenis terapi yang diperlukan. Mencari kesesuaian metode pemeriksaan mata antara hasil retinoskopi dengan tentatif koreksi untuk memudahkan dalam pemeriksaan refraksi subjektif agar hasil yang didapatkan mendekati status refraksi emmetropia (1.0).

Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan jumlah populasi sama dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden, karena populasi kurang dari 100 responden.

Hasil penelitian, hasil tentatif koreksi mendekati persentase ketepatan 100% sebesar 65.5%, sedangkan hasil retinoskopi sebesar 58.3%,selisih perbedaan sebesar 7.2%. Kesimpulannya, Hasil retinoskopist sebesar 58.3%, hasil tentatif koreksi sebesar 65.5%.

Published
2019-01-07
How to Cite
Nugroho, A., & Anwarudin, A. (2019). The Accuracy of Eye Refreshing Power Between Retinoscope Results and Tentative Correction as Subjective Refraction Reference. Sehat Masada, 13(1), 47-55. https://doi.org/https://doi.org/10.38037/jsm.v13i1.77