Relationship between Giving Supplementary Food to Pregnant Women with Chronic Energy Lack in the Work Area of Ibrahim Adjie Health Center in Bandung City

  • Yeti Hernawati Institute of Health Sciences Dharma Husada Bandung
  • Rallyvia Kartika Institute of Health Sciences Dharma Husada Bandung
Keywords: Chronic Energy Lack

Abstract

Kurang Energi Kronik (KEK) adalah kurangnya asupan energi berlangsung lama. Pada ibu hamil KEK merupakan keadaan ibu hamil menderita kekurangan energi yang berlangsung menahun sehingga menimbulkan gangguan kesehatan. Keadaan gizi ibu yang buruk sebelum kehamilan dan selama kehamilan cenderung melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah, bahkan kemungkinan bayinya meninggal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian makanan tambahan terhadap ibu hamil KEK di wilayah Puskesmas Ibrahim Adjie Tahun 2018. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Diambil dari data sekunder buku register puskesmas Ibrahim adjie periode Januari – April 2018. Sampel yang digunakan adalah 42 ibu hamil KEK. Analisis data menggunakan univariat, dilakukan dengan perhitungan statistik kemudian ditampilkan dalam tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian didapatkan ibu hamil KEK yang mendapatkan pemberian makanan tambahan selama 4 bulan sebanyak 73.68%. Sedangkan rata-rata kenaikan nilai pengukuran lingkar lengan atas (LILA) ibu yang kurang energi kronik diberikan makanan tambahan selama 90 hari adalah 2 cm. Analisis data secara bivariat menggunakan uji statistik Chi Square dengan α=0,05. Hasil uji Chi Square menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian makanan tambahan pada ibu hamil dengan Kurang Energi Kronis (KEK) di wilayah kerja puskesmas ibrahim adjie periode Januari – April 2018

Published
2019-01-07
How to Cite
Hernawati, Y., & Kartika, R. (2019). Relationship between Giving Supplementary Food to Pregnant Women with Chronic Energy Lack in the Work Area of Ibrahim Adjie Health Center in Bandung City. Jurnal Sehat Masada, 13(1), 40-46. https://doi.org/https://doi.org/10.38037/jsm.v13i1.76