HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI DENGAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA MELALUI PENATALAKSANAAN SADARI

  • Sri Hennyati Institute of Health Science Dharma Husada Bandung, Indonesia
  • Rifa Nurhanifah Apriliani Institute of Health Science Dharma Husada Bandung, Indonesia
  • Asrni Crhistinawati Institute of Health Science Dharma Husada Bandung, Indonesia
Keywords: Knowledge, Attitude, SADARI, breast cancer

Abstract

Penyakit kanker merupakan permasalahan kesehatan karena menjadi salah satu penyebab kematian utama diseluruh dunia. SADARI membantu mengecek kondisi payudara apakah terdapat benjolan atau perubahan lain yang dapat menjadi tanda terjadinya tumor yang membutuhkan perhatian medis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap remaja putri dengan deteksi dini kanker payudara melalui penatalaksanaan SADARI di SMP Negeri 3 Bandung. Penelitian menggunakan desain survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh remaja putri kelas VIII di wilayah sekolah SMP Negeri 3 Bandung yang berjumlah 70 orang. Teknik sampling menggunakan teknik total sampling dengan sampel berjumlah 40 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner online (google form) dengan pengelolaan data  menggunakan SPSS dan analisa data menggunakan uji chi-square.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 40 orang, terdapat 37 orang (92,5%)  memiliki pengetahuan baik dan sikap positif terhadap deteksi dini kanker payudara, 3 orang (7,5%) pengetahuan cukup dengan 2 orang (5%) yang bersikap positif, dan 1 orang (2,5%) yang bersikap negatif terhadap deteksi dini kanker payudara. Hasil uji statistik chi-square diperoleh angka signifikan atau angka p = 0,000 < ? (0,05), sehingga Ha diterima.

Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan deteksi dini kanker payudara melalui penatalaksanaan SADARI di SMP Negeri 3 Bandung.

References

Desanti, I., Sunarsih, I., & Supriyati. (2010). Persepsi Wanita Berisiko Kanker Payudara Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri Di Kota Semarang, Jawa Tengah. Berita Kedokteran Masyarakat, 26(3), 152. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.22146/Bkm.3468
Dyayadi. (2009). Pembunuh Ganas & Ditakuti Itu Bernama Kanker?! (Bagaimana Islam Memberikan Resep) (Taufansyah (Ed.); 1st Ed.). Riz’ma.
Gaol, L., & Briani, F. (2014). Kanker Payudara. Kapita Selekta Kedokteran.
Harnianti, Sakka, A., & Saptaputra, S. (2016). Studi Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Pada Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo Tahun 2016. Jim Kesmas, 1(3). Https://Doi.Org/Http://Dx.Doi.Org/10.37887/Jimkesmas.V1i3.1219
Kemenkes Ri. (2019). Profil Kesehatan Indonesia 2018 Kemenkes Ri. (2019).
Novasari, D. H., Nugroho, D., & Winarni, S. (2016). Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Paparan Media Informasi Dengan Praktik Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Pada Santriwati Pondok Pesantren Al Ishlah Tembalang Semarang Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip); Vol 4, No 4 (2016): Julido - 10.14710/Jkm.V4i4.13987, 4(4), 186–194. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.14710/Jkm.V4i4.13987
RSIA Lembayung Husada. (2013). Deteksi Dini Kanker Payudara Dengan “Sadari.” RSIA Lembayung Husada. Http://Rsialembayunghusada.Blogspot.Com/
Published
2022-07-29
How to Cite
Hennyati, S., Nurhanifah Apriliani, R., & Crhistinawati, A. (2022). HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI DENGAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA MELALUI PENATALAKSANAAN SADARI. Sehat Masada, 16(2), 395-402. https://doi.org/https://doi.org/10.38037/jsm.v16i2.375