PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG PAPARAN GAWAI TERHADAP ANAK USIA DINI

  • Hana Denisa Institute of Health Science Dharma Husada Bandung, Indonesia
  • Arief Witjaksono Institute of Health Science Dharma Husada Bandung, Indonesia
  • Trisno Subekti Institute of Health Science Dharma Husada Bandung, Indonesia
Keywords: knowledge, device impact, children, parents, COVID-19

Abstract

Latar Belakang : Teknologi informasi dan komunikasi semakin mengalami kemajuan yang sangat pesat serta semakin canggih. Penggunaan gawai pada anak dengan posisi layar gawai dekat dengan mata sering anak lakukan, kebiasaan menatap layar terlalu dekat memiliki andil yang sangat besar terhadap masalah mata pada anak. Orang tua beranggapan bahwa gawai dapat dijadikan media hiburan sebagai pengganti orang tua dalam menemani anak untuk bermain. Tujuan : Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan orangtua terhadap paparan gawai sejak dini.

Metodelogi : Penelitian ini termasuk kedalam penelitian deskriptif dengan pendekatan waktu Cross Sectional. Instrumen penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan membagikan kuesioner kepada 75 responden.

Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan orangtua terhadap dampak negatif penggunaa gawai termasuk dalam kategori cukup sebesar 45.3%, untuk tingkat pengetahuan orangtua terhadap dampak positif penggunaan gawai termasuk dalam kategori kurang sebesar 65.3%, untuk tingkat pengetahuan orangtua terhadap penggunaan gawai termasuk dalam kategori cukup sebesar 44%.

References

Chusna, P. A. (2017). Pengaruh Media Gadget Pada Perkembangan Karakter Anak. Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Sosial Keagamaan, 17(2), 315–330.
De Lima, Lorenzo Castronuevo, E. (2016). Perception of Parents on Children’s Use of Gadgets De Lima, Lorenzo Castronuevo, Eva. II, 26–34.
Efriliani, E., Yani, A., & Pujowaskito, P. (2017). Hubungan Kebiasaan Penggunaan Gadget Dengan Keluhan Kelelahan Mata Pada Siswa SMP Negeri 3 Cimahi. In Repositori Fakultas Kedokteran Unjani Cimahi (pp. 1–8). Fakultas Kedokteran Unjani Cimahi. http://repository.unjani.ac.id/index.php?p=fstream&fid=3555&bid=300
Giri, K. G. B., & Dharmadi, M. (2013). Gambaran ketajaman penglihatan berdasarkan intensitas bermain game siswa laki-laki sekolah menengah pertama di wilayah kerja puskesmas Gianyar I. E-Jurnal Medika Udayana, 2013(April), 1–7.
Ilyas, S., & Yulianti Sri Rahayu. (2019). Ilmu penyakit mata (ke-5). FKUI, Jakarta.
Kemenkes RI. (2018). Situasi Gangguan Penglihatan dan Kebutaan. In Kementrian Kesehatan RI Pusat Data dan Informasi. Pusdatin Kemkes RI. https://pusdatin.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infodatin-Gangguan-penglihatan-2018.pdf
Khotimah, W. N. dan N. (2016). DAMPAK PENGGUNAAN GADGET TERHADAP INTERKSI SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN. Jurnal PAUD Teratai, 05, 182–186.
Kumorowati, B. (2017). Analisis Reduksi Intensitas Cahaya Pada Smartphones’ Screen Protector Dan Dampaknya Pada Mata. JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika), 1(1), 1. https://doi.org/10.26737/jipf.v1i1.51
Lani, T. (2019). Perilaku Orang Tua Terhadap Penggunaan Gawai Anak Prasekolah Serta Dampak Pada Tajam Penglihatan Anak [Universitas Airlangga]. In Perpustakaan Universitas Airlangga. http://repository.unair.ac.id/84083/
Manumpil, B., Ismanto, Y., & Onibala, F. (2015). HUBUNGAN PENGGUNAAN GADGET DENGAN TINGKAT PRESTASI SISWA DI SMA NEGERI 9 MANADO. Ejoural Keperawatan (e-Kep), 3(April), 1–6.
MENKES. (2014). Menkes Kurangi Penggunaan Gadget Pada Anak. Kebijakan Kesehatan Indonesia.
Perdami. (2017). kelainan refraksi pada anak. Https://Perdami.or.Id/. https://perdami.or.id/2017/01/09/kelainan-refraksi-pada-anak/
Pratama, A. R. (2018). Investigating Daily Mobile Device Use among University Students in Indonesia. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 325(1), 0–6. https://doi.org/10.1088/1757-899X/325/1/012004
Rahmah, A. (2015). Digital Literacy Learning System for Indonesian Citizen. Procedia Computer Science, 72, 94–101. https://doi.org/10.1016/j.procs.2015.12.109
Ratnayake, K., Payton, J. L., Lakmal, O. H., & Karunarathne, A. (2018). Blue light excited retinal intercepts cellular signaling. Scientific Reports, 8(1), 1–16. https://doi.org/10.1038/s41598-018-28254-8
Sari, T. P., & Mitsalia, A. A. (2016). Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Personal Sosial Anak Usia Pra Sekolah Di TKIT Al Mukmin. Profesi, 13(2), 72–78. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26576/profesi.124
Sugianto, V. J., W.H, P., & Yudani, H. D. (2015). Perancangan Board Game Mengenai Bahaya Radiasi Gadget Terhadap Anak. Jurnal DKV Adiwarna, Universitas Kristen Petra, 1(6), 1–15. https://publication.petra.ac.id/index.php/dkv/article/view/3168/2859
Sugiyono. (2020). metode penelitian kuantitatif kualitatif dan r&d (Sutopo (ed.); cetakan ke). Alfabeta.
Suryakusuma, L., Amita, A. S. D., Darmawan, O., & Sularso, F. T. (2020). the Relationship Between Duration and Gaze Distance of Smartphone Usage With Incidance Rate of Dry Eyes Among Preclinical Student of Faculty of Medicine and Health Science Atma Jaya Catholic University of Indonesia. Damianus Journal of Medicine, 19(1), 1–6.
The Vision Council. (2013). Digiteyezed?: The Daily Impact of Digital Screens on the Eye Health of Americans. Thevisioncouncil.Org, 1–13.
Vision Impact Institute. (2012). The Social And Economic Impact Of Poor Vision. Https://Visionimpactinstitute.Org/. https://visionimpactinstitute.org/wp-content/uploads/2018/11/VisionImpactInstitute-WhitePaper-Nov12.pdf
Yulaihah, A., & Khusnul, E. (2018). Hubungan perilaku penggunaan gadget dengan tingkat daya lihat anak usia prasekolah di tk aba tegalrejo yogyakarta.
Published
2022-07-29
How to Cite
Denisa, H., Witjaksono, A., & Subekti, T. (2022). PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG PAPARAN GAWAI TERHADAP ANAK USIA DINI. Sehat Masada, 16(2), 332-338. https://doi.org/https://doi.org/10.38037/jsm.v16i2.366