Pengalaman Keluarga dalam Memenuhi Kebutuhan Kebersihan Diri pada Lansia Stroke di Kelurahan Gegerkalong Binaan UPT Puskesmas Karangsetra Kota Bandung

  • Asri Handayani Solihin Institute of Health Science Dharma Husada Bandung, Indonesia

Abstract

Personal hygine sangatlah penting bagi lansia yang mengalami stroke karena dalam keadaan lumpuh ataupun cacat lansia akan mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan kebersihan diri (Personal Hygiene) secara mandiri. Maka dari itu keluarga sangatlah penting untuk merawat anggota keluarga yang mengalami stroke khususnya bagian personal hyegiene. Bila terpenuhi dalam kebersihan diri (Personal Hygiene) maka lansia yang mengalami stroke akan menambah kualitas kesehatannya baik segi kebersihan maupun segi kebutuhan dasar manusianya tersendiri, dan bila kebersihan diri (Personal Hygiene) tidak terpenuhi maka lansia yang mengalami stroke akan memperburuk kesehatan baik fisik, psikis, dan kelangsungan hidupnya. Tujuan Dalam penelitian ini, peneliti ingin mencoba menggali lebih dalam segala informasi mengenai pengalaman keluarga dalam memenuhi kebersihan diri (Personal Hygiene) pada lansia stroke. Dikarenakan bagi setiap keluarga memiliki pengalaman yang berbeda beda dalam hal merawat lansia yang mengalami stroke, sehingga makna dalam merawat dan memenuhi kebersihan diri akan berbeda bagi setiap keluarga. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yaitu suatu penelitian yang menggunakan pendekatan yang berfokus pada pemahaman suatu fenomena dan lingkungan sosial. Hasil penelitian menunjukan kemampuan keluarga dalam memenuhi kebersihan diri (Personal Hygiene) pada lansia stroke di Kelurahan Gegerkalong Binaan UPT Puskesmas Karang Setra Kota Bandung di dapatkan bahwa keluarga mengalami kesulitan dalam hal memenuhi kebersihan diri (Personal Hygiene) seperti memandikan, memotong kuku, dan mencuci rambut pada klien yang mengalami stroke.

References

Afifudin. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Pustaka Setia
Afiyanti, Y. dan Rachmawati, N.I. 2014. Metodologi penelitian kualitatif dalam riset keperawatan, edisi 1, Rajawali Pers, Jakarta
Ali, Z, 2010. Pengantar Keperawatan Keluarga, Jakarta: EGC.
Amelia, S. (2012). Hubungan Antara Tugas Kesehatan Keluarga Dengan Kejadian Stroke Berulang Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang 2012. Penelitian, Fakultas Keperawatan Twesedia di URL: http://repo.unand.ac.id.pdf Diakses pada tanggal 03 Maret 2019.
Awad, A. G., & Voruganti, L. N. (2008). The Burden of Schizophrenia on Caregivers. Journal of Pharmacoeconomics, 26(2), 149-162.
Azizah, L. 2011. Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Creswell, Jhon W. 2016. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dourman. 2013. Waspadai Stroke Usia Muda. Jakarta : Cerdas Sehat
Hastings Diana. 2013. Pedoman Keperawatan Di Rumah. Jakarta: EGC
Herawati, 2014 Padang, D.K. Studi Fenomologi Pengalaman Perubahan Citra Tubuh Pada Klien Kelemahan Pasca Stroke Di RS DR M. Tersedia di URL: http://unand.ac.id. Diakses pada tanggal 12 Maret 2019.
Hidayat, A Aziz. (2012). Pengatar Keperawatan Dasar Manusia. Jakarta: Salemba Medika
J. Lopez, S. (2009). The Encyclopedia of Positive Psychology. Blackwell, Publishing: UK
Julianti, E. (2015). Pengalaman Caregiver Dalam Merawat Pasien Pasca Stroke di Rumah pada Wilayah Kerja Puskesmas Benda Baru Kota Tangerang
Selatan. Tersedia di URL: http://repository.uinjkt.ac.id.pdf. Diakses pada tanggal 06 Maret 2019
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan Dan Pengembagan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,Jakarta: Balai Pustaka, 1990.
Kushariyadi, 2011, Asuhan Keperawatan Pada Klien lanjut Usia, Salemba Medika, Jakarta.
Lusi, A,K. (2015). Pengalaman Mahasiswa Ilmu Keperawatan Program Reguler Tingkat II terhadap Metode Pembelajaran Student-Centerded Learning di STIKes Dharma Husada Bandung. Skripsi yang tidak dipublikasikan Fakultas Ilmu Kesehatan Sekolah Tinggi Dharma Husada Bandung.
Mapulanga M et al. 2014. The Socio-economic Impact of Stroke on Household in Livingstone District, Zambia, Annals of Medical &Health Sciences Research. 40: 1-8, Tersedia di URL: http//www.ncbi.nlm.nih.gov. Diakses pada tanggal 11 Maret 2019
Maramis WF, Maramis AA. 2009. Ilmu Kedokteran Jiwa. Edisi ke-2. Surabaya: Balai Penerbit Airlangga University. Halaman: 577-80
Mulyani, 2013, Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Stress Pasien Post Stroke di RSUD Muntilan Kabupaten Magelang. Tersedia di URL: http://opac.unisayogya.ac.id. Di akses pada tanggal 06 Maret 2019
Murizal, Angga. dkk. 2012. Pemahaman Konsep Matematis dan Model Pembelajaran Quantum Teaching. Jurnal Pendidikan Matematika. 1 (1):19-23.
Nasihah, I. (2015). Pengalaman Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalaniu Terapi Hemodialisa Di RSUD Ciereng Kabupaten Subang. Skripsi yang tidak dipublikasikan Fakultas Ilmu Kesehatan Sekolah Tinggi Dharma Husada Bandung.
Nevid, Jeffrey S., Spencer. A. Rathus, dan Greene, Beverly. 2005. Psikologi Abnormal. Terjemahan Tim Psikologi Universitas Indonesia. Edisi Kelima. Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Polit, D.F., & Beck, C.T. (2004). Nursing research principles and methods (7th ed.). Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins
Potter, P.A, Perry, A.G. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep Proses Dan Praktik. Jakarta: EGC
Ratnasari, N. (2015). Gambaran Keluarga dalam Memutuskan Tindakan Kesehatan pada Keluarga dengan Stroke Berulang di Wilayah kerja Puskesmas Ciputat Timur. Tersedia di URL: http://repository.uinjkt.ac.id.pdf. Diakses pada tanggal 03 Maret 2019.
Sadock BJ, Sadock VA, Ruiz P. Kaplan & Sadock’s. (2013). Synopsis of Psychiatry. Behavioral Sciences/Clinical Psychiatry.11 th ed. Philadelphia: Lippincott Wolters Kluwer
Selvia Harum Sari1 dkk (2015). Batasan karakteristik dan faktor yang berhubungan(etiologi) diagnosa keperawatan: hambatan mobilitas fisik pada pasien stroke pada tahun 2015. Tersedia di URL : https://studylibid.com/doc/681761/hambatan-mobilitas-fisik-pada-pasien-stroke
Stephen P. Robbins & Timonthy A. Judge (2009). Perilaku Organisasi. Jakarta : Salemba Empat.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.
Suwantara, J.R., 2015. Depresi Pasca Stroke : Epidemiologi, Rehabilitasi, dan Psikoterapi. Jurnal Kedokteran Trisakti. 23(5):150-156
Swarjana,K.(2015).Metodologi Penelitian Kesehatan Yogyakarta: Andi
Syarif, la ode. 2012. Asuhan Keperawatan Gerontik Berstandarkan Nanda, NIC,dan NOC Dilengkapi Teori dan Contoh Kasus Askep, Nuha Medika:Yogyakarta.
Syairi, A. (2015). Tingkat Pengetahuan Keluarga Pasien Tentang Self-care (Perawatan Diri) Pada Anggota Keluarga Yang Mengalami Stroke di RSUD Tangerang Tahun 2013. Tersedia di URL: http://medicahospitalia.rskariadi.ac.id. Diakses pada tanggal 10 /maret 2019
Tarwoto & Wartonah. (2011). Kebutuhan dasar manusia dan proses keperawatan.Edisi Ke-4 Jakarta: Salemba Medika.
WHO. Global Adult Tobacco Survey: Indonesia Report 2011 [Internet]. Jakarta:
World Health Organization; 2012 [cited 22 February 2019]. Available from: http://www.searo.who.int/tobacco/data/gats _indonesia_2011.pdf
Published
2020-07-03
How to Cite
Handayani Solihin, A. (2020). Pengalaman Keluarga dalam Memenuhi Kebutuhan Kebersihan Diri pada Lansia Stroke di Kelurahan Gegerkalong Binaan UPT Puskesmas Karangsetra Kota Bandung. Jurnal Sehat Masada, 14(2), 282-298. Retrieved from http://ejurnal.stikesdhb.ac.id/index.php/Jsm/article/view/334